200 Lebih Rumah Warga di Kabupaten Blitar Dilaporkan Rusak Akibat Gempa
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Sabtu, 10 April 2021 21:46 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 203 rumah warga Kabupaten Blitar dilaporkan rusak akibat gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang berpusat di perairan laut 90 KM Barat Daya Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.15 WIB. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar menyebut, kerusakan bangunan mulai dari rusak ringan, sedang, hingga berat.
Bangunan yang mengalami kerusakan hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Blitar. Berikut data terkini yang dirilis BPBD Kabupaten Blitar:
BACA JUGA:
Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan Dekat Kandang Ayam di Sumberasri Blitar
Diduga Ditinggali Orang Asing Selain Bupati, Puluhan Warga Geruduk Pendopo RHN Blitar
Dapat Nomor Urut 2 pada Pilbup Blitar, Begini Respon Mak Rini
Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar
- Kecamatan Panggungrejo: 15 rumah rusak ringan
- Kecamatan Gandusari: 5 rumah rusak sedang
- Kecamatan Sutojayan: 6 rumah 1 ringan 5 sedang
- Kecamatan Talun: 28 rumah, 18, sedang 9 ringan
- Kecmatan Selorejo: 4 rumah rusak sedang
- Kecamayan Wlingi: 2 rumah rusak ringan
- Kecamatan Wonotirto: 10 rumah, 3 sedang 7 ringan
- Kecamatan Garum: 5 rumah rusak ringan
- Kecamatan Sanankulon: 1 rumah rusak sedang
- Kecamayan Ponggok: 3 rumah rusak ringan
- Kecamatan Kanigoro: 14 rumah rusak, 8 sedang 6 ringan
- Kecamatan Kademangan: 5 rumah, 2 sedang 3 ringan
- Kecamatan Wates: 13 rumah 1 sedang 12 ringan
-Kecamatan Binangun: 18 rumah rusak, 10 sedang 8 ringan
-Kecamatan Kesamben: 8 rumah rusak, 2 berat, 5 sedang dan 1 ringan
- Kecamatab Selopuro: 5 rumah rusak 1 berat 1, 2 sedang , 2ringan 2
- Kecamatan Srengat: 27 rumah rusak, 3 berat, 17 sedang, 7 ringan
- Kecanatan Udanawu: 1 rumah rusak ringan
- Kecamatan Doko: 3 rumah rusak
- Kecamatab Nglegok: 1 rumah rusak ringan
- Kecamatan Bakung: 21 rumah rusak, 3 sedang, 18 ringan
- Kecamatan Wonodadi: 8 rumah rusak ringan
"Mayoritas ringan, ada beberapa yang berat. Nanti kita lakukan kajian apakah bisa menjadi kategori tanggap darurat atau tidak. Kalau bisa masuk tanggap darurat bupati akan memerintahkan untuk segera melakukan tindakan pelaksanaan kedaruratan," ujar Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ahmad Cholik.
Hingga kini BPBD Kabupaten Blitar terus mendata kerusakan akibat gempa bumi. Sedangkan 11 orang warga Kabupaten Blitar dilaporkan mengalami luka-luka. "Semua luka ringan dan sudah mendapatkan penanganan," pungkasnya. (ina/rev)