Yuk... ke Perkampungan Ikan Cupang Kediri, Abdul Mutholib Sukses Berawal dari Ikan Hias
Editor: Tim
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 30 Juni 2021 09:03 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ada pemandangan menarik di Desa Badalpandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Sedikitnya ada 230 warga di Desa Badalpandean yang membudidayakan ikan cupang. Badalpandean memang bisa disebut perkampungan cupang.
Nah, Muji Harjita, wartawan BANGSAONLINE.com di Kediri mencoba menelurusi perkampungan ikan cupang ini.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Kediri Berburu Ikan Cupang di Kampung Harmoni Betta
Kediri Betta Club Kembali Gelar Kontes Ikan Cupang, Ada Peserta dari Luar Negeri
Bupati Dhito Bakal Kembangkan Gen Ikan Cupang Asli Kabupaten Kediri, ini Cirinya
Cegah DBD, Wali Kota Kediri Ajak Warga Lakukan Gertak Nyamuk dan Bagi-Bagi Ikan Cupang
Budi daya ikan cupang memang tak kenal pandemi. Di masa pandemi ini permintaan ikan cupang tetap stabil, bahkan cenderung meningkat.
Adalah Abdul Mutholib, 58, salah satu warga Desa Badalpandean yang sejak sepuluh tahun terakhir ini membudidayakan ikan cupang. Sebelumnya, Abdul Mutholib adalah pembudi daya ikan hias seperti koi, koki, dan yang lain.
Kepada BANGSAONLINE.com, Abdul Mutholib menceritakan, awalnya ia dibantu istrinya membudidayakan ikan hias. Tapi ketika permintaan ikan hias mulai menurun, ia beralih ke budid aya ikan cupang. Tidak hanya ia saja yang beralih ke ikan cupang, tapi juga warga desa lainnya.
Menurut Abdul Mutholib, pembeli dan tengkulak yang ambil ikan cupang hasil budi dayanya tidak hanya dari Kediri dan daerah di Jawa Timur lainnya. Bahkan sudah merambah ke Jawa Tengah.
Simak berita selengkapnya ...