Dandim Jember Beri Arahan Babinsa Sistem Tracing Menggunakan InaRISK dan Silacak
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Indrawan
Rabu, 11 Agustus 2021 16:39 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf. Laode M. Nurdin memberi arahan kepada babinsa terkait program pemerintah tentang sistem aplikasi InaRISK Personal dan Silacak. Dua aplikasi tersebut digunakan untuk menunjang tracing atau pelacakan terhadap warga kontak erat dengan pasien terpapar Covid-19. Tujuannya, menekan angka penularan Covid-19.
Diketahui, salah satu personel tenaga tracer Covid-19 adalah babinsa. "Aplikasi itu diharapkan bisa mempercepat proses tracing untuk pengendalian Covid-19 di Jember," ujar Laode M. Nurdin.
BACA JUGA:
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
Final Liga Santri Piala Kasad Tingkat Kodim Jember, Ponpes Nurul Anwar Keluar Sebagai Juara
Kejar Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Jember, Bupati Hendy Gelar Berbagai Festival
Cegah Penyebaran Covid-19, Dandim Pantau Langsung Tracing dan Testing Antigen di SMAN 1 Ngawi
La Ode menjelaskan bahwa InaRISK Personal merupakan aplikasi yang berisikan informasi tingkat bahaya suatu wilayah dan dilengkapi dengan rekomendasi aksi untuk melakukan antisipasi secara partisipatif. Baik aplikasi InaRISK Personal maupun Silacak langsung tersambung ke Satgas Covid-19 Pusat.
Dandim menjelaskan sistem kerja tracing yang dilakukan babinsa melalui aplikasi InaRISK. Bahwa ketika ada salah satu warga yang terkonfirmasi positif, maka yang harus dilakukan oleh babinsa adalah melacak keluarga terdekat dan tetangga (orang yang pernah berinteraksi dengan warga yang positif Covid-19 tersebut).
Simak berita selengkapnya ...