Zona Level 1 di Jatim Jadi 6 Kabupaten, Vaksinasi Pertama dan Kedua 18.056.737 Dosis
Editor: MMA
Senin, 13 September 2021 19:13 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur terus membaik dalam penanganan Covid-19. Jika sebelumnya 3 kabupaten yang berada level 1, kini bertambah menjadi 6 kabupaten.
Berdasarkan assesment situasi Covid-19 dari Kemenkes RI, per 12 September 2021 yang dirilis pada 13 September 2021, 6 kabupaten/kota di Jawa Timur masuk pada level 1 yaitu Kabupaten Lamongan, Jember, Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, dan Banyuwangi.
BACA JUGA:
Mimik Idayana dan Sodik Monata Kulineran di Sentra UMKM Alas Kuto Sidoarjo
Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta Majelis Hakim Vonis Bebas
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif
Kondisi ini mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya dalam assesment yang dilakukan oleh Kemenkes RI per 9 September 2021 dari 3 kabupaten menjadi 6 kabupaten.
Sementara untuk level 2 terdapat 19 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Tuban, Sumenep, Situbondo, Sampang, Probolinggo, Pamekasan, Ngawi, Nganjuk, Malang, Madiun, Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Kota Batu, Kab. Kediri, Jombang, Bojonegoro dan Bangkalan.
Assesment PPKM yang dilaksanakan pada 9 September dan 12 September 2021, untuk level 3 terjadi penurunan dari 16 menjadi 13 kabupaten/kota di Jatim. Yaitu , Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Mojokerto, Magetan, Lumajang, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Blitar, Kabupaten Bondowoso, dan Blitar.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih atas sinergi dan kekompakan dari semua pihak yang turut mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jatim.
Dalam hal ini tak hanya pemprov, tetapi Forkopimda Jatim, Bupati/Walikota dan Forkopimda Kabupaten/ Kota, tenaga kesehatan (nakes), serta semua elemen masyarakat se-Jatim saling bersinergi dan menjaga kekompakan dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19.
Simak berita selengkapnya ...