Melemahnya Penerapan Prokes Jadi Pemicu Meningkatnya Kasus Covid-19 di Tuban
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Selasa, 28 September 2021 21:57 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kurangnya kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Tuban dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo, terjadinya penambahan konfirmasi positif baru masih sangat memungkinkan, mengingat pandemi belum berakhir. Namun begitu, kondisi tersebut terbilang cukup terkontrol dan dapat dikendalikan.
BACA JUGA:
Protes SKTM tak Bisa Digunakan untuk Berobat, Puluhan Mahasiswa PMII Demo Pemkab Tuban
Bak Sinetron, Penjual Sayur Keliling ini Bisa Naik Haji Setelah Menabung 20 Tahun
20 Calon Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Terlilit Utang, 2 Pemuda di Tuban Nekat Curi Motor dan Handphone
"Kasus Covid-19 ini sangat fluktuatif, namun masih terkendali, baik transmisinya maupun pasien meninggal dunia," ujar Bambang Priyo Utomo kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (28/9/2021).
Bambang mengatakan, kembali melemahnya penerapan prokes di masyarakat menjadi salah satu faktor pemicu meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Tuban dalam beberapa hari terakhir. Di samping itu, penerapan PPKM level 1 yang mulai melonggarkan kegiatan masyarakat, juga memberi efek semakin meningkatnya mobilitas warga.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat supaya lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan dengan 5M. Seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Simak berita selengkapnya ...