Penjual Jamu Batu Dapat THR Alat Kerja dari BPOM RI dan Perusahaan Jamu

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 10 dari 19 anggota kelompok penjual jamu di Batu yang tergabung dalam Komunitas Empu Jamu Malang-Batu menggelar silaturahim dan buka puasa bersama di Warung Bumi Tani Sawah Rojo Kota Batu, Rabu (27/4/22) malam.

Pada kesempatan ini diserahkan 'THR' berupa alat kerja terdiri dari: 1 meja stainles steel, 4 buah panci stainless steel, 2 buah wajan stainless steel, 1 blender, 40 lap/serbet, dan 30 masker.

"Bantuan alat kerja ini bertujuan agar produk jamu dapat lebih berkualitas dan higienis," ujar Fifi Salma Safitri, Koordinator Empu Jamu Batu.

Menurutnya, peran ibu jamu sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat, terutama pada masa pandemi.

“Mereka merupakan penopang ekonomi keluarga yang turut melestarikan kekayaan pengetahuan leluhur dalam mengolah empon-empon. Produk jamu yang dibuat, baik bentuk cair maupun serbuk, turut menjaga daya tahan tubuh konsumennya,” tambahnya.

Leya Cattleya, Koordinator Pamong Jamu di Jakarta juga ikut pertemuan tapi secara virtual. Ia menyapa ibu-ibu jamu seraya menjelaskan bahwa bantuan alat itu merupakan kerja sama komunitas empu dengan BPOM RI yang menggerakkan perusahaan jamu swasta yang tergabung dalam "Program Orang Tua Angkat" dari para ibu jamu.

Ia mengatakan, bantuan tersebut merupakan dukungan dari perusahaan jamu untuk meningkatkan kualitas produk ibu-ibu jamu agar lebih higenis. Ia juga berpesan kepada ibu-ibu jamu agar lebih berhati-hati dan tidak memasukkan bahan kimia obat (BKO) yang berbahaya ke dalam jamu racikannya.

Sementara ibu-ibu jamu itu tampak senang menerima bantuan. "Saya senang mendapatkan meja stainless dari konimex. Ini sangat menunjang produksi jamu instan yang saya buat," ujar Nur Hidayati yang menjual jamu serbuk.

Beberapa perusahaan yang menyediakan bantuan ini, di antaranya PT Ultra Sakti, Kominex, dan lain-lain.

Kegiatan ini ditutup dengan buka puasa bersama di warung tengah sawah yang terletak di belakang Balai Kota Among Tani Pemkot Batu. (asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News