521 Guru Honorer di Sumenep Terima SK PPPK

521 Guru Honorer di Sumenep Terima SK PPPK Ratusan guru honorer di Kabupaten Sumenep terima SK dari Bupati Achmad Fauzi.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Ratusan guru honorer di Kabupaten Sumenep akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) Bupati Sumenep tentang pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), Selasa (17/05/22). Ada 521 guru honorer yang menerima SK setelah dinyatakan lulus seleksi kompetensi guru tahap II formasi tahun 2021.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan penambahan pegawai formasi guru melalui PPPK untuk pemerataan, utamanya mengisi jabatan yang kosong sesuai dengan penetapan kebutuhan CASN (calon aparatur sipil negara).

“Diharapkan dengan pengangkatan PPPK guru ini, bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan guru di wilayah kepulauan dan daerah daratan yang belum terpenuhi,” jelasnya saat penyerahan SK PPPK guru di Gedung Adi Poday, Selasa (17/05/22).

Ia berpesan kepada guru honorer yang diangkat sebagai PPPK agar meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Sehingga keberadaannya mampu menambah daya dorong pemerintah daerah meningkatkan kualitas pendidikan.

“Pastinya, kehadiran PPPK guru menjadi langkah awal untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah (RLS) dan harapan lama sekolah (HLS). Karena mengingat keduanya sangat penting dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan daerah,” ujarnya.

Menurutnya, para guru harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan mengembangkan keahlian dan keterampilan. Mengingat, perkembangan dan tantangan dunia global yang semakin kompetitif.

“Maka, guru harus mampu menyesuaikan diri dengan situasi perkembangan zaman untuk meningkatkan dunia pendidikan berkualitas, untuk menjadikan generasi muda yang unggul dan berdaya saing,” tandasnya.

Dia juga meminta guru lebih profesional dan lebih kreatif dan inovatif. "Jangan sampai takut kepada pimpinan di lembaganya untuk memberikan ide pemikiran demi memajukan pendidikan di Kabupaten Sumenep," cetusnya.

"Guru termasuk ASN di jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep, namun belum menjadi orang hebat meskipun cerdas, manakala dirinya tidak pernah memberikan ide gagasan atau konsep program kepada pimpinannya," pungkasnya. (aln/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO