Mitigasi Perubahan Iklim, Gubernur Khofifah Minta Masyarakat Gotong Royong Rehabilitasi Hutan

Mitigasi Perubahan Iklim, Gubernur Khofifah Minta Masyarakat Gotong Royong Rehabilitasi Hutan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), , meminta masyarakat untuk melakukan aksi mitigasi perubahan iklim melalui kegiatan rehabilitasi hutan. 

Langkah tersebut untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan serta lahan guna meningkatkan daya dukung, produktivitas, dan peranannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan.

"Pemanasan global berada di fase yang mengkhawatirkan dan mempengaruhi cuaca dan iklim ekstrem di setiap wilayah di seluruh dunia. Hal ini akan membawa bencana bagi kita semua jika tidak ada langkah konkrit untuk menahan lajunya," ujarnya dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Halal Bihalal 1443H Ikatan Alumni (IKA) Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA), di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Minggu (22/5/2022).

Ia menyebut ancaman perubahan iklim begitu nyata dan dapat dirasakan seluruh masyarakat dunia. Munculnya siklon tropis, hujan ekstrem, puting beliung, banjir bandang, menjadi bukti perubahan iklim membawa kerugian bagi manusia.

Menurut dia, rusaknya hutan berakibat pada menurunnya kemampuan hutan tersebut menyerap karbon dengan baik. Di lain sisi, jumlah produksi emisi semakin terus meningkat yang menjadikan atmosfer bumi panas dan mempercepat terjadinya perubahan iklim.

"Saya ingin mengajak kepada kita semua, sejauh yang kita mampu, ayo kita lakukan rehabilitasi dan revitalisasi hutan dan mangrove semaksimal yang kita mampu. Ayo lakukan penanaman dan penanaman kembali," kata Khofifah.

Ia memaparkan, pembangunan infrastruktur di banyak negara saat ini menggunakan standar green infrastructure, green finance, serta pembangunan dengan pertumbuhan secara inklusif. 

Sejalan dengan peran Indonesia sebagai presidensi G20 tahun ini, Khofifah menyebut ini adalah momen yang tepat untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia juga dalam proses mewujudkan negara yang hijau yang ramah lingkungan dan hutan.

"Hari ini dunia menunggu kita. G20 presidensinya adalah Indonesia, maka ada target menanam bakau sebanyak mungkin," tuturnya.

Kepada ia berpesan agar terus melakukan hal-hal yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup dan hutan. Khofifah berharap, bersinergi dengan banyak elemen lain dan komitmen tidak hanya menjaga, tetapi memelihara dan melestarikan hutan. 

Kerja sama dengan lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) dan kelompok tani hutan ( KTH ) Merupakan sebuah keniscayaan.

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO