Proyek Pasar Sumedang Disidak, Komisi D DPRD Malang Temukan Kejanggalan

Proyek Pasar Sumedang Disidak, Komisi D DPRD Malang Temukan Kejanggalan Proyek pasar Sumedang yang disidak Komisi D DPRD Malang. (Tuhu Priyono/BANGSAONLINE)

MALANG, BANGSAONLINE.com - Setelah diduga terjadi kejanggalan pada proyek pembangunan pasar Sumedang Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, Jum'at (17/4) kemarin, anggota komisi D DPRD Kabupaten Malang melakukan Ispeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi proyek. Dilokasi proyek senilai Rp 5.218.526.000,00 dari dana APBD 2014 ini komisi D menemukan kejanggalan, diantaranya 49 tiang penyangga berketinggian 6 meter pada bagian atas dengan yang bawah tidak sama.Selain itu, pada bagian atas tiang (cagak) tersebut masih disambung dengan bata merah. Padahal normalnya, seluruh tiang penyangga di proyek yang dikerjakan oleh PT.Tirta Perkasa Abadi itu harusnya terbuat dari beton.

Hal itu seperti disampaikan Muslimin anggota komisi D DPRD Kabupaten Malang saat ditemui wartawan dilokasi proyek. "Tetapi saya tidak berhak membongkar. namun yang jelas, sebagian tiang penyangga itu masih terlihat batu merah", jelas Muslimin yang juga ketua fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu kepada Wartawan.

Menyikapi kejadian tersebut, Muslimin berjanji akan melakukan konfirmasi dengan dinas terkait karena ini ada keterkaitan hubungan antara legislatif dan pihak ekskutif. "Jadi wewenang kami hanya dinas pelaksana. Dan jika kesalahan itu nanti dilakukan pihak kontraktor, kami serahkan sepenuhnya kepada dinas," lanjutnya.

Disinggung, jika ternyata memang terjadi kesalahan, Muslimin minta agar dikembalikan kepada bestek awal. Karena menurutnya, kalau proyek itu terpaksa dilanjutkan, ia khawatir kekuatannya tidak bisa maksimal. Apalagi dengan nilai proyek yang begitu besar yakni Rp 5 milyar.

"Apa sangaja memang dibuat seperti itu atau memang sudah sesuai bestek. Kalau memang itu ada unsur sengaja, siapa yang melakukan, dinasnya atau kontraktornya. Inilah yang perlu kami klarifikasi," pungkas Muslimin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO