Dongkrak PAD 2015, Dispenda Blitar Rutin Gelar Rakor antar SKPD

Dongkrak PAD 2015, Dispenda Blitar Rutin Gelar Rakor antar SKPD Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Kabupaten Blitar Drs Ismuni, memimpin rapat koordinasi (Rakor) bersama 14 SKPD penghasil PAD di ruang pertemuan Sekda Blitar. Foto: tri susanto/BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Demi mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2015, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Blitar melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan sering menggelar rapat dan koordinasi antar instansi.

Hal ini dilakukan agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penghasil pendapatan asli daerah bisa memperoleh hasil yang maksimal dalam hal penerimaan PAD. Pelaksanaan Rakor diikuti sebanyak 14 kepala satuan kerja perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar.

Kegiatan utamanya adalah melakukan pembahasan perolehan PAD pada triwulan I bersama Dinas Pendapatan Daerah. "Pertemuan ini dilakukan agar perolehan PAD pada tahun ini sesuai dengan target yang ditetapkan. Kami terus bekerja ekstra untuk mendongkrak penerimaan PAD. Salah satunya, terus menggelar koordinasi dengan instansi terkait penghasil PAD," kata Kepala Dispenda Kabupaten Blitar, Drs Ismuni.

Dalam rakor ini, Dispenda memaparkan total target PAD yang harus dipenuhi pada tahun 2015 yang mencapai Rp 176,9 miliar. Ia mengaku bangga karena penerimaan PAD hingga akhir bulan Maret ini (triwulan I) sudah mencapai Rp 46,8 miliar atau sebanyak 26,8 persen dari total target PAD. "Untuk perolehan PAD pada triwulan I sudah melebihi target yang ditetapkan Bupati Blitar, yakni hanya 15 persen dari total target," ujarnya.

Menurut dia, perolehan target PAD pada akhir triwulan I tahun 2015, dianggap lebih baik dibandingkan perolehan PAD pada periode yang sama tahun 2014 yang hanya 21 persen dari total target PAD. Besarnya penerimaan PAD pada triwulan I tahun ini tidak terlepas dari peran serta SKPD terkait yang terus menggenjot penerimaan PAD. "Dari total 14 SKPD penghasil PAD, 11 SKPD diantaranya sudah melampaui target penerimaan PAD pada triwulan I," terangnya.

Namun hanya tiga SKPD saja yang sampai sekarang perolehan PAD belum mencapai target alias masih minim. Ketiga SKPD yang pencapaian PAD masih sedikit diantaranya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Blitar yang sampai saat ini masih 4,8 persen atau baru Rp 5 juta dari total PAD sebesar Rp 103 juta. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar perolehan PAD masih 9 persen atau Rp 2,8 miliar dari total Rp 29 miliar dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Blitar yang perolehan PAD masih 12,8 persen atau masih Rp 36 juta dari total target Rp 285 juta.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO