Digrebek Istri Siri, Anggota FKB DPRD Surabaya Berduaan dengan Wanita di Apartemen

Digrebek Istri Siri, Anggota FKB DPRD Surabaya Berduaan dengan Wanita di Apartemen llustrasi (foto: freepick/Okezone)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com –Anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) berinisial Mah digerebek istri sirinya yang berinisial MR. Istri sirinya itu kesal karena Mah pergi tanpa kabar selama beberapa hari. Ternyata Mah lagi berduaan dengan wanita lain, berinisial H, di sebuah apartemen di Surabaya barat.

MR pun bergerak ke apartemen, tempat sang suami siri yang tengah berduaan dengan wanita lain berinisial H itu. Ia menggerebek Mah dan H.

Tapi wanita selingkuhan suaminya itu tak terima digerebek. Ia melakukan perlawanan bahkan menganiaya MR. Maka MR pun melaporkan penganiayaan itu ke polisi.

Kapolsek Dukuh Pakis Agung mengaku sudah menerima laporan penganiayaan itu. Pelapor adalah perempuan asal Kota Surabaya.”Kami sudah terima laporan penganiayaan kemarin. Sekarang masih proses penyidikan,” kata Agung saat dikonfirmasi pada Kamis (9/6).

(Ungkapan kekesalan sempat diduga diunggah oleh istri siri Mah. Kini ungkapan ini beredar di mesia sosial. Foto: tangkapan layar medsos) 

Ditanya apakah benar pelapor adalah istri sah dari M, Agung mengaku tidak tahu menahu. Sebab laporan hanya terbatas pada penganiayaan.

”(Penggerebekan) itu nggak ada kaitannya dengan tindak pidana. Yang diterima bahwa telah terjadi, diduga terjadi penganiayaan dan itu pun masih pengaduan. Kalau di belakangnya ada begini… begini… (perselingkuhan) saya nggak tahu,” kata Agung.

Agung menjelaskan, kasus itu merupakan penganiayaan antara pelapor dengan terlapor. Laporannya, berupa pengaduan dan diterima kemarin (8/6).

”Laporan pengaduan perempuan saya lupa namanya dengan terlapor juga perempuan. Kalau masalah ngegerebek, saya nggak tahu. Yang saya tangani murni penganiayaan pelapor,” jelas Agung.

Saat melapor, Agung bercerita bahwa kondisi MR tidak terlihat luka. Meski demikian, petugas masih melakukan penyidikan lebih lanjut. ”Kondisi nggak luka atau lecet. Tapi masih penyidikan,” ucap Agung.

(Gedung DPRD Kota Surabaya. Foto: Antara)

MR (24), merasa kebingungan. Selama beberapa minggu, suaminya, M, anggota DPRD Kota Surabaya tak bisa dihubungi. M juga tak ada kabar.

MR mencari ke sana kemari demi menemukan suami yang menikahinya secara siri itu. Pencarian MR berakhir di kamar lantai 12 salah satu apartemen di Jalan Bukit Darmo, Rabu (8/6) malam. Saat itu, MR menemukan suaminya berduaan bersama perempuan lain.

MR bercerita, Mah menghilang dari rumah selama 3 minggu. MR pun berusaha menghubungi nomor pribadinya namun tidak aktif.”Saya datangi kantor dewan tapi tak ada,” ujar dia pada Kamis (9/6).

Dikutip JPNN, ingatan MR mengacu pada H, seorang ladies companion (LC) yang bekerja di sakah satu karaoke di Surabaya. H disebut pernah menghubungi MR usai dinikahi secara siri oleh Mah.

MR pun mendatangi apartemen tempat tinggal H. Di sana, dia mendapati mobil milik suaminya berada di tempat parkir.

”Saya langsung ke lantai 12 naik tangga darurat dan bertemu dengan stafnya Pak Mah. Sempat dihalang-halangi, katanya Pak Mah tidak ada. Tapi saya lihat ada sepatunya,” kata dia.

Saat sedang berdebat, tiba-tiba H keluar dengan emosi dan mengumpat MR dengan kalimat kasar. H langsung memukul dan membenturkan kepala MR ke tembok apartemen.

Kasus penganiayaan itu, dilaporkan MR ke Polsek Dukuh Pakis. Dia tak terima perlakuan H. ”Subuh karena badan saya sakit dan lebam saya lapor ke Polsek Dukuh Pakis. Hasil visum ada semua,” terang dia.(lan/rus)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO