Bupati Malang Apresiasi Pengabdian GTT

MALANG, BANGSAONLINE.com - Sebagai pelayan masyarakat, keberadaan Pegawal Negeri Sipil (PNS) sangat dibutuhkan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, dibutuhkan juga PNS yang memadai.

Namun Kabupaten Malang, justru masih kekurangan sekitar 5000 orang PNS untuk semua kantor, meski secara global jumlahnya cukup banyak, sekitar 16.000 orang lebih. Rasionya, 1 PNS melayani 162 orang. Sedangkan angka nasional menunjukkan 1 PNS melayani 40 orang.

Baca Juga: Bupati Malang Resmikan Jalan Desa Babakan Sepanjang 500 Meter

"Dibandingkan angka nasional, rasio jumlah PNS dengan penduduk di Kabupaten Malang masih belum sebanding. Kita ini masih kekurangan PNS. Bahkan, pada 2015 ini, ada 500 PNS yang akan pensiun. Dari jumlah ini, 350 orang di antaranya adalah guru. Karena jumlah PNS kurang, bagaimana bisa meIayani masyarakat dengan baik, karena pelayannya saja kurang,” kata Bupati Malang H. Rendra Kresna di hadapan ratusan guru.

Bupati menambahkan, diIingkungan pendidikan, juga masih banyak sekolah yang kekurangan guru PNS. “Bahkan, tak jarang ada sekolah dasar yang guru PNS hanya dua orang, yakni kepala sekolah dan penjaga sekolah. Sedangkan guru-gurunya adalah guru tidak tetap (GTT). Bahkan, di Kabupaten Malang ini masih banyak sekretaris desa yang kosong karena belum PNS, sehingga harus dirangkap oleh kepala desa,” katanya.

Karena itu Bung Rendra - demikian panggilannya – memberikan apresiasi yang tinggi kepada para GTT. “Sebab, tanpa peran mereka, tentu pendidikan di Kabupaten Malang tidak bisa berjalan dengan baik seperti sekarang. Betapa tidak, meski hanya digaji Rp 250 ribu sebulan, atau paling tinggi hanya Rp 400 ribu sebulan, tapi mereka masih mau mengabdi untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Malang,” ujarnya.

Baca Juga: Tinjau Pasar Pakisaji, Bupati Malang Bagikan Doorprize dan Minyak Goreng

Selain bertemu dengan para guru dan wali murid di SMAN 1 dan SMPN 1 Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, H. Rendra Kresna juga menyapa anggota PGRI se-Kecamatan Ngantang di Balai Desa Jombok. Di sini, bupati disambut ratusan anggota PGRI yang secara tegas mendukung Bung Rendra menjadi Bupati Malang periode 2015 - 2020.

“Kami, anggota PGRI slap mendukung Pak Rendra untuk melanjutkan Program Madep Manteb jilid II,” kata Ketua PGRI Ngantang Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO