KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Semoyo, Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, tak menyangka hasil pembangunan jembatan di wilayahnya menjadi lebih kokoh dan besar.
Jembatan yang sebelumnya putus akibat dihantam banjir bandang pada awal Januari 2022 itu, kini diperlebar menjadi ukuran 2,5 x 5 meter dan diganti menjadi jembatan permanen dari sebelumnya hanya berkerangka buis beton kecil.
BACA JUGA:
- Peringatan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri Berlangsung di Pendopo Panjalu Jayati
- Bupati Kediri Mendadak Mutasi Sejumlah Pejabat, Mulai dari Kepala Dinas hingga Direktur
- Jelang Lebaran, Bandara Internasional Dhoho Kediri Diharapkan Sudah Beroperasi
- Tinjau Aset Pemkab Kediri, Dhito Ingin Buat Sekolah Olahraga
Tak hanya itu, di dekat jembatan juga dipasangi kawat bronjong untuk antisipasi supaya tidak longsor bila kembali terjadi banjir. Kini jembatan itu oleh warga dijuluki "Jembatan Cinta".
Melihat hasil akhir jembatan, Subari, salah satu warga Dusun Semoyo, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Kediri dhito-himawan-pramana" rel="tag">Hanindhito Himawan Pramana.
"Ini cuma jalan desa, kami semua di sini berterima kasih pada bupati, tidak menyangka kok ada bangunan segini besar masuk desa," ungkapnya.
Dengan besar dan kuatnya jembatan, warga mengaku sangat terbantu. Sebab, dengan ukuran bangunan jembatan yang lebar menjadikan warga lebih berani melewati ketika membawa beban yang cukup berat.