PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sosialisasi pengelolaan pesisir dan sertifikasi bibit mangrove di wilayah Madura digelar, Rabu (6/7/2022). Agenda tersebut merupakan kolaborasi dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perbenihan Tanaman Hutan Dinas Kehutanan Jawa Timur bekerja sama dengan Bakorwil Pamekasan dan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah Sumenep.
Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam rehabilitasi pesisir di wilayah Madura ke depan dapat dipenuhi secara mandiri oleh masyarakat dengan bibit mangrove yang berkualitas dan sudah bersertifikat.
BACA JUGA:
Pertemuan itu selain dihadiri oleh instansi dinas lingkungan hidup dan dinas perikanan setempat, juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat se-Madura antara lain Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), Kelompok Tani Hutan serta para pegiat lingkungan seperti KPMM (Kelompok Peduli Mangrove Madura) dan Oisca Madura, yang secara keseluruhan berjumlah 50 orang dengan 3 narasumber yakni,
- UPT Perbenihan Tanaman Hutan Surabaya untuk sosialisasi sertifikasi benih mangrove.
- Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Jawa Timur menerangkan terkait pengelolaan pesisir
- Dan Gakkum KLHK yang memberikan penjelasan dasar hukum dan penegakan hukum terhadap pelanggaran di area pesisir, reklamasi yang tidak berizin dan pengrusakan tanaman mangrove.
Menurut Ardiyanto, Kepala Seksi Sumber Benih UPT Perbenihan Tanaman Hutan Dishut Jatim menjelaskan, untuk memperoleh kualitas bibit mangrove yang bagus, ada proses uji mutu bibit.