Pemkot Probolinggo Kembangkan Limbah Tahu Jadi Gas Methane

Pemkot Probolinggo Kembangkan Limbah Tahu Jadi Gas Methane Wali Kota saat menyampaikan sambutan. (Andi/BANGSAONLINE)

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) punya cara jitu untuk mengolah limbah agar berguna. Dengan bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Pemkot menyulap limbah tahu menjadi gas Methane.

Gebrakan ini menjadikan 50 KK sudah menggunakan gas methane untuk memasak tiap harinya. Wali Kota Hj Rukmini SH MSi berniat mengembangkan menjadi 100 KK sebagai pengguna selanjutnya. Hj Rukmini menegaskan ini saat peresmian instalasi biogas limbah tahu dan pemanfaatan gas methane TPA Bestari, di pabrik tahu Proma Kelurahan Kedungasem, Rabu (22/4).

Kepala BLH Tutang Aribowo mengatakan, sudah 50 rumah menikmati sambungan gas methane yang berasal dari TPA Bestari. Dia menekankan, cara-cara ini agar dicontoh para pabrik tahu lain.

Mengingat selama ini, limbah tahu justru lebih banyak dibuang ke sungai sehingga cenderung membuat pencemaran lingkungan. “Kami terus berupaya agar pemanfaatan limbah seperti ini bisa dikembangkan,” tegas Tutang.

Pihaknya juga terus menambahkan rumah yang bisa disambung gas methane yang dibagikan gratis. “Ini merupakan media edukasi mengelola limbah secara optimal. Gas methane juga mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dalam acara yang juga dihadiri Wali Kota Probolinggo, FKPD, Polresta, Kodim, BPPT, seluruh camat dan lurah, Tutang menjelaskan bahwa pengolahan limbah di pabrik tahu Proma seluas 27 m2, sambungan pipa gas methane yang dihasilkan dari limbah pabrik tahu sudah mengalir ke-25 rumah.

Wali kota kemudian meresmikan instalasi limbah tahu gas methane melalui penandatanganan prasasti. Walikota mengapresiasi upaya BLH mengembangkan pengolahan limbah menjadi gas yang berguna bagi masyarakat.

“Kami ingin gas methane terus bertambah. Kalau sekarang 25, nanti bisa 100. Pemkot Probolinggo akan mendukung semua terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Walikota.

Wali Kota dan segenap undangan kemudian melakukan peninjauan pengolahan limbah pabrik tahu menjadi gas methane. Walikota mengikuti dengan seksama penjelasan BPPT tentang proses pengolahan limbah hingga menjadi gas methane.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO