Sekretaris Partai Golkar, Rudi Harianto ketika ditemui di kantor Gedung DPRD Tuban. (Suwandi/BANGSAONLINE)
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang Pilkada Tuban pada bulan Desember 2015 mendatang, Partai Golkar (PG) memastikan diri emoh berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal itu disampaikan Sekretaris PG, Rudi Harianto ketika dikonfirmasi BANGSAONLINE.com di kantor DPRD Tuban, Kamis (23/4)
“Kami emoh dan tidak koalisi dengan PKB, karena mereka sudah mempunyai calon bupati sendiri,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai wakil DPRD Tuban ini.
Menurutnya, alasan lain tidak maunya koalisi dengan PKB karena partai Golkar akan mengusung calon sendiri. Terkait permasalahan dualisme di tingkat pusat, Golkar Tuban tidak mempermasalahkannya. Rudi mengklaim sudah menyiapkan strategi dan mekanisme agar bisa mengusung calon bupati sendiri.
“Tunggu saja lah gimana nanti strategi kami, yang pasti kami akan mengusung calon sendiri, baik dari internal kader maupun luar kader,” bebernya.
Dikatakannya, partai Golkar meyakini bisa lolos mengusung dan mendaftarkan calon bupati. Pasalnya, porelahan suara baik ditingkat parlemen maupun dari total suara pileg kemarin Golkar mampu memperoleh 38 persen suara. Belum lagi apabila ditambah dengan koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sehingga, dengan kekuatan itu, Golkar yakin bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati sendiri pada pilkada serentak Desember 2015 mendatang.
“Koalisi dengan PKS itu sudah pasti, karena kami sudah ada ikatan. Dalam fraksi saja kami sudah berkolaisi, makanya dalam pilbub nanti kami juga akan berkoalisi dengan PKS,” terang politisi asal Kerek ini.
Lanjut Rudi, meski saat ini sudah resmi berkoalisi dengan PKS, namun tidak menutup dirinya pada partai lain untuk merapat ke PG. "Pintu PG selalu terbuka pada partai lain yang ingin merapat," uajrnya.
“Intinya kisruh ditingkat Pusat, tidak mengganggu kami mengusung calon bupati sendiri,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
