GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, melaunching Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Campurejo, Desa Campurejo, Kacamatan Panceng, Sabtu (13/8/2022). Keberadaan itu sebagai bukti Pemkab Gresik serius untuk menjawab keresahan para nelayan dalam mendapatkan bahan bakar untuk melaut.
Launching SPBUN sekaligus dengan sedekah laut yang dilakukan warga Campurejo dengan lomba menghias perahu, kegiatan ini sudah 2 tahun absen akibat pandemi Covid-19. Bupati mengapresiasi peluncuran SPBUN, dan seluruh rukun nelayan atas terselenggaranya lomba kapal hias dalam rangka memperingati HUT RI ke-77,
BACA JUGA:
"Semoga tradisi ini terus dilestarikan oleh nelayan. Di sini, suasana kemerdekaan terlihat. Ratusan perahu dicat merah putih," kata Gus Yani (sapaan akrab Bupati Gresik).
Ia menyebut, pihaknya akan terus berusaha mempertahankan kedaulatan nelayan. Salah satunya, lewat Gresik Migas yang merupakan BUMD milik Pemkab Gresik untuk hadir di tengah masyarakat dalam memenuhi bahan bakar para nelayan.
Menurut dia, bahan bakar untuk nelayan juga merupakan salah satu isu nasional yang dihadapi Indonesia, sehingga perlu langkah cepat dan efektif dalam menanggapinya. Nanti, lanjut Gus Yani, Gresik Migas akan berkolaborasi dengan Bank Gresik untuk memberikan kredit lunak mulai dari Rp1-3 juta tanpa anggunan guna menghindari rentenir kampung agar penghasilan nelayan bertambah.
"Kita harapkan PT Gresik Migas bisa bersinergi dengan BUMD yang lain, yaitu Bank Gresik. Bank Gresik hadir di tengah kebutuhan para nelayan, agar para nelayan tidak menjadi korban para rentenir. Jadi hadirnya Bank Gresik sebagai pelayanan agar tidak berhubungan dengan rentenir, dengan menggunakan kredit lunak mikro yang dimulai Rp 1 juta sampai Rp 3 juta tanpa anggunan," paparnya.