SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Seorang warga Desa Durjen, Kecamatan Kokop, Bangkalan, Tahyik (40), menjadi korban pembacokan di tempat potong rambut, Desa/Kecamatan, Banyuates, Sampang. Ia meninggal dunia dengan luka celurit pada bagian leher dan bagian badan lainnya.
"Untuk motif sementara pelaku ini membunuh korban karena dendam asmara. Kejadiannya sekitar jam 08.30 WIB," kata Kapolres Sampang, AKBP Arman, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kompensasi Pileg 2019 PPP Sampang Dihentikan Polisi, Mengapa?
Akibat dari luka bacokan itu, korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat namin tidak tertolong. Arman menyebut, tim Polsek Banyuates dan Resmob Polres Sampang kini tengah memburu pelaku berinisial S, warga asli Banyuates.
"Informasi sementara pelaku sedang masih di sekitar Pantura dan ditindaklanjuti oleh kepolisian," ungkapnya.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan 338 atau 351 ayat 3.
Baca Juga: Polisi akan Gelar Perkara Kasus Pengancaman Mantan Kades di Sampang
"Sementara pasal itu yang disangkakan. Dan peristiwa ini tetap kita dalami karena mengarah pada 340 KUHP," imbuhnya. (tam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News