Indonesia Presentasikan Keberhasilan Program Vaksinasi Merdeka di Rapat Tahunan OECD

Indonesia Presentasikan Keberhasilan Program Vaksinasi Merdeka di Rapat Tahunan OECD 5th Meeting of the OECD Expert Group on Public Communication.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Bertempat di Kantor Pusat (Organisasi Internasional Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan), Perwakilan Indonesia diundang untuk mempresentasikan keberhasilan strategi Indonesia dalam penanganan Covid-19.

Delegasi Indonesia dihadiri oleh Akhmad Firmannamal, Ardilla Amry, Devie Rahmawati, Rizky Ameliah, dan Zaky Ramadhan. Mereka memaparkan strategi Indonesia dalam menghadapi Covid-19 berbasis pendekatan komunikasi digital dan sosial.

Konferensi tahun 2022 bertajuk 5th Meeting of the Expert Group on Public Communication, ini dihadiri lebih dari 40 delegasi dari sedikitnya 16 negara maju di dunia. Indonesia dan Singapura diundang mewakili Asia Tenggara.

“Pertemuan ini berlangsung untuk mendengarkan berbagai studi kasus dan capaian berbagai negara di dunia, yang menggunakan pendekatan komunikasi untuk memperkuat tingkat kepercayaan publik terhadap kebijakan pemerintah. Tidak hanya itu, pertemuan ini juga membagikan insight dari penggunaan big data dan behavioral study dalam praktik komunikasi publik selama pandemi,” ujar Carlos Santiso, Head of Open and Innovative Government Division, .

“Indonesia dengan jumlah penduduk 277 juta jiwa, warga yang terinfeksi covid hingga Agustus 2022 sebesar 6 juta kasus dengan total kematian 150 ribu kasus. Kondisi ini kontras dengan Amerika Serikat misalnya, yang memiliki penduduk sebanyak 322 Juta, yang terinfeksi Covid mencapai 95 juta orang dengan angka kematian lebih dari 1 juta,” ujar Ardilla Amry, Tim Posko .

“Capaian ini tidak terlepas dari berbagai kebijakan, di antaranya program literasi makin cakap digital, yang terselenggara sebanyak 17.414 kegiatan sepanjang 2021, untuk memberikan edukasi literasi digital agar masyarakat tidak mudah termakan disinformasi ataupun misinformasi. Khususnya di sosial media, yang membuat mereka tidak mau melakukan social distancing hingga tidak mau terlibat program vaksinasi misalnya,” tambah Akhmad Firmannamal.

Lihat juga video 'Grebek Kantor Pinjol di Jakarta Utara, Polda Metro Jaya Amankan 99 Pegawai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO