34 Kesenian Daerah Ditampilkan saat Malam Inagurasi DNS IKHAC 2022

34 Kesenian Daerah Ditampilkan saat Malam Inagurasi DNS IKHAC 2022 Salah satu kesenian daerah yang ditampilkan saat Malam Inagurasi DNS IKHAC 2022.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ada 34 kesenian daerah yang ditampilkan saat malam inagurasi Dedications of New Student (DNS) Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC) tahun ini. 

Agenda tersebut diawali dengan penampilan kreasi Seni Budaya Komunitas Mahasiswa Kompas asal Pasundan Jawa Barat. Selain itu, para panitia acara juga ikut memeriahkan agenda yang dimulai sejak 1 Oktober lalu.

"Pada kegiatan DNS tahun ini, kalian para mahasiswa harus berani memproklamirkan diri bukan lagi sebagai siswa dan siswi yang harus diarahkan secara intensif dari guru-guru sekolah. Jadi kalian harus mempunyai rasa bangga kepada utusan daerah provinsinya" kata Ketua Pelaksana DNS 2022, Ainul Faqih Imron, Rabu (5/10/2022).

"Melalui kreasi seni budaya nasional yang ditampilkan pada acara Inagurasi ini, mudah-mudahan mahasiswi seluruh Indonesia yang masuk ke IKHAC menjadi manusia yang beriman, berilmu, kreatif, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa di masa depan," imbuhnya.

Mahasiswa dari setiap provinsi menampilkan seni dalam bentuk tari daerah, nyanyi, puisi, drama, dan sebuah seni musik tradisional. Ada pula penampilan adat istiadat yang mengandalkan kemampuan seseorang menirukan suara asli maupun musik visual.

Tercatat, beberapa kreasi seni yang meriah dari utusan mahasiswa dari Bali yang menampilkan drama adat istiadat, mahasiswa Majapahit yang menampilkan drama Bantengan, serta dengan Tari Jaipong dan pentas silat dari utusan Mahasiswa Pasundan Jawa barat

Tidak hanya itu, kegiatan penutupan dimeriahkan oleh band mahasiswa yang mengajak seluruh hadirin untuk bernyanyi bersama di depan panggung. Tingkah menari dan suara yang bergema dalam suatu ruangan gedung fakultas itu begitu meriah dengan pencahayaan yang luar biasa, serta dentuman lagu perpisahan khas ciptaan panitia pelaksana DNS IKHAC 2022.

"Ini adalah moment pembelajaran bagi kami semua tentang bagaimana mengemas sebuah kegiatan besar dengan jumlah panitia dan peserta yang cukup besar. Terima kasih kepada pimpinan kepengurusan DNS Institut Pesantren KH Abdul Chalim yang telah memberi kontribusi maksimal semoga menjadi pengalaman yang berharga," pungkasnya. (den/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO