SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah secara resmi membuka gelaran Jatim Fair 2022 di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Jumat (7/10/2022). Ia berharap, kegiatan ini mampu memotivasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bangkit usai diterpa pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.
"Semoga lewat ajang ini, muncul lebih banyak lagi enterpreneur muda yang mampu menembus pasar-pasar baru, termasuk pasar ekspor dengan membawa produk lokal," ujarnya usai membuka
BACA JUGA:
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang
- Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
- Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
- HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Bertema ‘Optimis Jatim Bangkit’, Jatim Fair 2022 digelar selama 7 hari dari tanggal 7-13 Oktober 2022. Tahun ini tercatat sebanyak 281 stan yang mengikuti acara Jatim Fair 2022 secara offline.
Sejumlah stan itu di antaranya berasal dari OPD Pemprov Jatim, kabupaten/kota di Jatim, BUMN/BUMD, Swasta, UMKM sampai beberapa Kabupaten/Kota di luar Jatim. Selain bisa dikunjungi secara offline, masyarakat juga bisa berbelanja produk yang dipamerkan di Jatim Fair 2022 ini melalui marketplace Tokopedia.
Khofifah menyebut, Jatim Fair 2022 menjadi forum bisnis yang mempertemukan antara produsen dan juga pembeli tak hanya dari Jawa Timur, namun juga luar provinsi dan pulau serta mancanegara dengan berbagai latar belakang. Ajang ini juga menjadi bukti komitmen Pemprov Jatim untuk mendorong UMKM Jatim semakin maju.
"Saya optimistis, ajang ini mampu menjadi motor penggerak dan percepatan kebangkitan ekonomi masyarakat di Jatim. Apalagi ini digelar offline usai dua tahun lamanya berkonsep hybrid," tuturnya.
Gubernur mengungkapkan bahwa waktu pelaksanaan Jatim Fair 2022 sebaiknya lebih diperpanjang. Dengan begitu, transaksi perdagangan yang dicapai akan lebih besar dan kesempatan pelaku UMKM untuk mendapatkan pasar yang lebih luas lagi akan semakin besar.