Memahami Nutrisi dan Bahan Makanan untuk Kucing

Memahami Nutrisi dan Bahan Makanan untuk Kucing Nutrisi yang seimbang merupakan unsur penting dalam makanan kucing. (foto: pixabay)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bagi pemilik , pola dan asupan nutrisi makanan adalah komponen penting dalam memastikan bahwa tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya.

Nutrisi yang seimbang dibagi ke dalam beberapa subkategori: protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral, serta air.

Baca Juga: Bulu Kucing Rawan Terkena Kutu, Kenali Gejala dan Cara mengatasinya

Protein dalam Makanan Kucing

Sumber protein didalam makanan yang umum adalah daging, ikan, unggas, dan beberapa bahan nabati seperti tepung kedelai dan gluten jagung.

Protein diketahui sebagai sumber pasokan asam amino, untuk menyusun rambut, kuku, kulit, tendon, kartilago dan ligamen.

Baca Juga: Amankah Makanan Kucing Dikonsumsi Anjing?

Kucing, yang merupakan hewan mamalia karnivora sejati, membutuhkan asam amino esensial. salah satunya adalah taurin yang tidak didapatkan dari sumber protein nabati seperti tepung kedelai.

Karbohidrat dalam Makanan Kucing

Serealia dan tumbuhan merupakan sumber umum karbohidrat. Karbohidrat yang juga dikategorikan sebagai serat dan pati (gula), masing-masing berkontribusi memasok energi dan massa.

Baca Juga: Pertumbuhan dan Perkembangan Kucing dari Usia Nol Hingga Dewasa

Pati tersusun atas berbagai jenis gula, seperti fruktosa dan glukosa. Melalui proses pencernaan, dapat dengan mudah mengubah gula menjadi energi yang dapat digunakan.

Serat bisa jadi akan atau tidak akan diuraikan menjadi asam lemak rantai pendek oleh bakteri yang ada di dalam usus . Sumber-sumber serat yang sangat dapat difermentasi, seperti getah, bisa memberikan asam lemak rantai pendek dalam jumlah tinggi. 

Serat yang dapat diuraikan secara cukup, seperti bubur bit, dapat memberikan asam lemak rantai pendek dan massa untuk menggerakkan produk buangan usus.

Baca Juga: ​Masih Isolasi, Gubernur Khofifah Ditemani Kucing, Ramu Empon-Empon sendiri

Serat yang kurang dapat diuraikan, seperti selulosa, memberikan massa untuk menggerakkan produk buangan usus melalui saluran pencernaan, dan beberapa asam lemak rantai pendek.

Lemak dalam Makanan Kucing

Lemak yang terkandung dalam ikan, daging dan minyak nabati, seperti minyak sayur dan minyak flaks. Lemak, meskipun diberitakan negatif, sebenarnya mendasari banyak fungsi vital tubuh. Membran sel hewan terbuat dari lemak.

Baca Juga: ​Keji, Buang Anak Kucing, Dilaburi Lem Dulu

Lemak juga dapat membantu mengendalikan peradangan dan mempertahankan suhu tubuh dan banyak lagi. Lemak adalah bentuk pokok energi yang disimpan di dalam tubuh, yang bisa memasok energi dua kali lipat melebihi protein atau karbohidrat atau protein.

Lemak juga berfungsi sebagai penyedia subunit lemak penting yaitu asam lemak omega-6 dan omega-3. Asam lemak omega-6 merupakan asam lemak esensial untuk memelihara bulu dan kulit serta memberikan struktur membran yang tepat. Asam lemak omega-3 telah terbukti penting dalam proses pembekuan darah dan dalam mengelola peradangan.

Vitamin dan Mineral dalam Makanan Kucing

Baca Juga: Terlalu Gemuk, Kucing Tak Bisa Jilati Bulunya Sendiri

Vitamin mempunyai tugas dalam mendukung pertumbuhan tulang, produksi energi, pembekuan darah, dan perlindungan dari oksidan.

Makanan bervitamin A, D, E, dan K membutuhkan lemak agar dapat diserap ke dalam tubuh, sementara vitamin C dan vitamin B kompleks membutuhkan air, agar tubuh lebih mudah menyerap.

Mineral meneruskan dukungan skeletal dan membantu dalam proses transmisi saraf dan kontraksi otot. (git)

Baca Juga: ​Peringati Hari Rabies, Puluhan Kucing Jantan di Kota Blitar Dikebiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO