KEDIRI, BANGSAONLINE.com - KH. Abdul Nasir Badrus serta KH. Muhammad Makmun terpilih menjadi Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Kediri periode 2022-2027.
Duet Gus Nasir, sapaan akrab Pengasuh Ponpes Al-Hikmah, Purwoasri, Kabupaten Kediri, dan Gus Makmun, sapaan akrab Pengasuh Ponpes Putri Tabassumul Muflihaat, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XI PCNU Kabupaten Kediri di Ponpes Sirojul Ulum Semanding, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Sabtu Malam (12/11/22).
BACA JUGA:
- Dari 2 Orang, Tak Satupun Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Kediri ke PDI Perjuangan
- Aktivis NU Kultural ini Desak PKB Objektif soal Rekom pada Pilkada 2024 di Kabupaten Pasuruan
- Hardiknas 2024, ISNU Jatim Undang Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Ikuti Workshop
- Pesan Gus Kikin untuk ISNU Jatim: Hadratusyaich adalah Ulama yang Unggul
Dalam pemilihan yang berlangsung hingga larut malam tersebut, Gus Makmun mendapatkan 372 suara, Nur baedah 42, KH Khoirul Basyar 45, Abdurahman 1, Basyarudin 2, Maimun 1, H Nur 1, Maksum 2 dan Abi musa 1 suara.
Sebelum ditetapkan oleh pimpinan sidang, Gus Makmun, menyatakan bersedia untuk menjadi Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kediri. “Saya bersedia menjadi ketua PCNU Kabupaten Kediri," ujarnya.
Ketika Pimpinan sidang meminta persetujuan Ketua Rais Syuriah terpilih, Gus Nasir langsung menyetujui Gus Makmun ditetapkan sebagai Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Kediri terpilih. "Kita siap bekerja sama,” jawab Gus Nasir.
Begitu mendapat jawaban Ketua Rais Syuriah terpilih tersebut, pimpinan sidang langsung menetapkan KH Muhammad Makmun sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kediri.
Sebelum memberi sambutan kesediaannya sebagai Rais Syuriah PCNU Kabupaten Kediri, Gus Nasir, mengingatkan para calon formatur untuk tidak memasukkan individu yang bermain-main di NU. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News