KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - GOR Untung Suropati Kota Pasuruan terlihat penuh pada Jumat (18/11) malam. Masyarakat berbondong-bondong untuk melihat pertunjukan wayang kuling dengan dalang Ki Anom Suroto.
Pertunjukan itu digelar oleh Pemkot Pasuruan melalui satuan polisi pamong praja (satpol PP) bekerja sama dengan Kantor Bea Cukai Kota Pasuruan untuk melestarikan budaya dan kesenian tradisional.
BACA JUGA:
- Pemkot Pasuruan Gelar Upacara Peringatan Hari Otoda XXVIII 2024
- Bekas Swalayan di Kota Pasuruan akan Dibangun Jadi Rest Area Bernuansa Arafah
- Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan di Akhir Tahun Kepemimpinan Bareng Gus Ipul
- Perbedaan Bandeng Jelak dengan Bandeng Juwana Semarang: Kualitas Bintang 5, Harga Kaki Lima
Dalam episode kali ini, Ki Anom mengangkat lakon Wahyu Cakraningrat yang mengisahkan tentang pemimpin arif dan bijaksana.
Dalam pertunjukan wayang tersebut disisipkan pesan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya rokok ilegal. Masyarakat diajak untuk turut memerangi rokok ilegal.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf yang hadir langsung dalam acara itu menyampaikan bahwa cukai rokok adalah penerimaan negara.
“Jadi pembeli rokok yang resmi itu berkontribusi bagi pemasukan negara. Sesuai ketentuan, uang yang masuk itu dibagi kembali kepada daerah untuk keperluan peningkatan fasilitas kesehatan, bantuan sosial, dan bantuan UMKM,” pungkasnya.