BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pasar Kesamben Kabupaten Blitar mengalami kebakaran hebat, Minggu (27/11/2022) malam, sekira pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, api dengan cepat membesar karena sebagian besar bangunan terbuat dari kayu, khususnya lapak para pedagang.
BACA JUGA:
- Mantan Wabup Bondowoso Ambil Formulir Penjaringan Calon Bupati di DPC PDIP Blitar
- Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
- Kantor Imigrasi Blitar Deportasi Gadis Berkewarganegaraan Ganda ke Singapura
- Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar
Apalagi, kondisi jarak lapak antar pedagang juga sangat rapat, sehingga jalaran api cepat membesar.
Menurut Tedi Prasojo, Kasi Penanggulangan dan Investigasi Damkar Kabupaten Blitar, pihaknya mengerahkan 11 mobil pemadam kebakaran dibantu water canon dari kepolisian, mobil BPBD, hingga mobil PDAM untuk menjinakkan api.
"Jadi ada 2 unit mobil damkar dari Kabupaten Blitar, dibantu 3 unit dari Kota Blitar, 1 dari Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri, 2 dari Kota Kediri dan 2 unit dari Tulungagung," ujar Tedi, Senin (28/11/2022).
"Selain itu adapula water cannon kepolisian, tangki suplai BPBD, dan mobil PDAM," imbuhnya.
Petugas membutuhkan waktu setidaknya lebih dari 5 jam hingga api berhasil dipadamkan sekira pukul 01.00 WIB.
Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 260 unit lapak dilaporkan ludes. Selain itu, sebanyak 49 unit kios permanen dan 50 lapak swadaya kecil juga turut rata dengan tanah. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News