Unsuri Surabaya Terus Kembangkan Akademik dan Kelembagaan

Unsuri Surabaya  Terus Kembangkan Akademik dan Kelembagaan Unsuri Surabaya meneken MoU kerjasama dengan Unesa, Poltekes Surabaya dan perusahaan Tug Boat Corporation Limited Jepang, di gedung rektorat Unsuri Surabaya, kemarin. (ft:dya ayu wulansari)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com -Universitas Sunan Giri Surabaya (Unsuri) terus berupaya berkembang secara akademik maupun kelembagaan. Untuk itu, Unsuri Surabaya meneken memorandum of undestanding (MoU) atau kerjasama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Politeknik Kesehatan (Poltekes) Surabaya dan perusahaan Tug Boat Corporation Limited .

Penandatanganan  MoU dilakukan langsung oleh Presiden Direktur (Presdir) Tug Boat Corporation Limited , Shingo Nishimoto, Perwakilan dari Unesa, yakni Prof. Dr. Warsono MS, Drg. Bambang Hadi S.Mkes dari Poltekes Surabaya dan Rektor Unsuri Surabaya, Prof.Dr.H.Sunaryo ST. M.Pd.

Baca Juga: Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Pemkot Mojokerto MoU Pengelolaan TPST

Dengan ditekennya MoU tersebut, Unsuri Surabaya diharapkan bisa menambah Program Studi (prodi). Kalau sebelumnya, Fakultas Teknik hanya 2 prodi yaitu Prodi Teknik Sipil dan Teknik Mesin, saat ini bertambah 4 Prodi diantaranya Prodi Manajemen Informatika, Teknik Informatika, Sistem informatika dan Elektromedik.

Sekretaris Unsuri Surabaya, Agus Amhari kepada HARIAN BANGSA menjelaskan, kerjasama dengan perusahaan asal itu, bentuknya kerjasama untuk magang dan penelitian bagi mahasiswa Unsuri Surabaya.

“Kalau kerjasama dengan Unesa dan Poltekes Surabaya untuk   Tridarma Perguruan Tinggi," ujarnya.

Baca Juga: Modal Beras di Rumah Bisa Bikin Nasi Pulen ala Jepang, Begini Triknya

Selain teken MoU, Unsuri Surabaya juga menggelar seminar nasional dengan tema "Revitalisasi Karakter Kepribadian, KarakterSspritual, Karakter Kebangsaan sebagai Pilar Kekuatan Pendidikan Karakter Bangsa" dengan nara sumber staf ahli Menristek dan Pendidkan, Dr. Taufikurrahman,SH, M.SI dan Prof. Ali Maskur dari Kopertis VII Jatim.

Para narasumber menjelaskan peluang besar bangsa Indonesia sekaligus tantangan Indonesia di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya. Dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut mahasiswa atau kaum terdidik diharapkan bisa menjadikan pendidikan sebagai solusinya dengan cara memperkuat arah penguatan karakter dan membangun kultur sekolah, sehingga dapat mewujudkan tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan.

Bukan hanya seminar nasional, Unsuri Surabaya juga memberikan penghargaan Karya Bhakti Setya Lencana untuk dosen dan karyawan. Penghargaan yang terdiri dari tiga kategori emas, perak, perunggu itu, sesuai surat keputusan No.001/G.6/U/5/2015 yang dikeluarkan oleh Rektor Unsuri Surabaya Prof.Dr.H.Sunaryo ST.M.Pd tentang Penghargaan Karya Bhakti Setya Lencana. Untuk kategori emas dengan masa kerja 30 tahun, perak untuk masa kerja 20 tahun, perunggu untuk masa kerja10 tahun. 

Baca Juga: Islam Penyebab Peradaban Indonesia Kurang Maju? Begini Penjelasan Guru Besar ITS

Sumber: Harian Bangsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO