Salah satu hak yang cukup menjanjikan yakni rencana pembangunan Sport Center yang berada persis di belakang balaidesa. Fasilitas tersebut akan dibangun menggunakan tanah kas desa (TKD).
"Bentuk optimalisasi aset desa yang baik dan progresif. Karena biasanya aset desa banyak yang mangkrak, bahkan tidak menghasilkan secara nilai ekonomi," jelasnya.
Ia berharap, agar Pemerintah Provinsi memberikan dana stimulan untuk mendorong desa maju agar lebih berkembang. Khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Gresik.
"Karena dengan stimulan desa yang cukup akan menjadi spirit masyarakat untuk berdaya dan semakin maju," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Yosowilangun Abdur Rosyid menegaskan bahwa launching Bumi Yosowilangun Program Desa Berdaya Provinsi Jawa Timur merupakan representasi dari program Nawa Karsa Pemerintah Gresik.
"Semoga menjadi langkah awal untuk membuka investasi lain. Tentunya dengan memprioritaskan masyarakat sekitar," ucapnya.
Komplek Sport Center sendiri mampu meraup nilai investasi sebesar Rp 7 miliar.
"Proses pembangunan diprediksi memakan waktu hingga 2 tahun. Semoga mampu berjalan sesuai target," harapnya.
Hadir juga, Kepala Dinas PMD Gresik, Abu Hasan, Camat Manyar Zainul Arifin, dan Forkopimcam Manyar. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News