Gunakan Trail, Bupati Lamongan Tinjau Kerja Bakti Pembersihan Eceng Gondok

Gunakan Trail, Bupati Lamongan Tinjau Kerja Bakti Pembersihan Eceng Gondok Bupati Yuhronur Efendi didampingi Camat Deket Arif Bachtiar meninjau langsung lokasi enceng gondok

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati , Yuhronur Efendi meninjau warga yang sedang melakukan kerja bakti membersihkan enceng gondok di sepanjang aliran sungai di wilayah Kecamatan Deket, Kabupaten , Jumat (9/12/2022).

Dengan menggunakan motor trail, bupati bersama rombongan berangkat dari Pendopo Lokatantra menuju Dusun Klaseman, Desa Rejotengah, melihat secara langsung proses pembersihan eceng gondok yang dianggap sebagai penghambat aliran air.

Sebelum ke lokasi utama, Bupati Yuhronur, juga memantau kerja bakti di desa Dinoyo, Desa Babat Agung dan Desa Sidobinangun , Kecamatan Deket, yang disambut oleh Camat Deket, Arif Bakthiar bersama Forkopimcam.

Melihat antusiasme masyarakat bergotong royong membersihkan eceng gondok, Yuhronur berterima kasih atas kerjasama seluruh lapisan masyarakat, sehingga, melalui kerja bakti ini, diharapkan dapat memperlancar jalannya air menuju ke laut.

“Terima kasih kepada masyarakat yang turut membantu membersihkan eceng gondok ini, Kerja bakti ini bersambung mulai dari Dinoyo sampai Babat Agung dan berakhir di Rejotengah. Karena eceng gondok ini perlu didorong dari hulunya sana sampai ke hilir sehingga eceng gondok bisa keluar dan memperlancar arus jalannya air,” ujarnya.

Selain itu, ia juga melihat dari dekat pengerjaan proyek pembangunan dana dusun di Desa Sidobangun, guna memastikan bahwa bantuan dana dusun ini, dimanfaatkan secara optimal dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

Setelah itu, Bupati bersama rombongan, juga meninjau pembudidayaan bandeng skala umpan dengan grade A yang dilakukan oleh Gabungan Kelompok Perikanan (Gapokkan) Rojomino, di Desa Rejotengah.

Ia sangat mengapresiasi yang dilakukan Gapokkan Rojomino, karena kegiatan mereka juga memberikan inovasi dalam pembuatan pupuk organik. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan, bisa menjadi solusi bagi petani di saat pupuk bersubsidi berkurang.

“Kita tahu bahwa pupuk cair yang dibuat para petani ini sangat bagus sebagai substitusi ketika pupuk sulit didapat. Dan kualitasnya juga tidak kalah dengan yang lainnya,” pungkasnya. (qom/sis) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO