Tim KKN Mahasiswa Teknik Sipil ITS Ciptakan Purwarupa PLTMH untuk Wisata Lembah Mbencirang

Tim KKN Mahasiswa Teknik Sipil ITS Ciptakan Purwarupa PLTMH untuk Wisata Lembah Mbencirang Dosen Pendamping dan Mahasiswa KKN di Lembah Mbencirang.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tim (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya menciptakan purwarupa pembangkit listrik tenaga mikrohidro () di , , Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.

Pembuatan itu berdasarkan pertimbangan tim KKN yang melihat adanya potensi dari kali setempat untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air.

Baca Juga: Tim Anargya ITS Kembali Raih Juara 1 Formula Bharat Pi-EV 2024

Koordinator Tim KKN Abmas DTS, Novi Andriany Teguh, mengatakan sebelum pembuatan purwarupa , tim melakukan perhitungan dahulu untuk mengetahui besarnya potensi Kali Geruh sebagai sumber energi listrik bertenaga air atau .

Perhitungan dilakukan oleh tim KKN yang beranggotakan 13 orang mahasiswa dan 4 dosen pendamping, dengan diawali survei lapangan. Hasil perhitungan berdasarkan data survei menunjukkan debit andalan sebesar 1,02 m3/detik dan tinggi jatuh bruto sebesar 6 meter.

(Mahasiswa KKN mengambil data debit dan penampang Kali Geruh)

Baca Juga: ITS Lantik Wakil Rektor Periode 2024 - 2029

Dari hasil perhitungan itu, Novi menyimpulkan potensi energi listrik yang dihasilkan cukup besar.

Setelah itu, Novi dan tim KKN dengan diketuai oleh Ridho Arrasyid, Mahasiswa Departemen Teknik Sipil Angkatan 2019, membuat purwarupa di Laboratorium Rekayasa Sumber Daya Air dan Pantai, DTS ITS.

Purwarupa tersebut dibuat berdasarkan kondisi di lapangan dengan dimensi yang lebih kecil, sehingga menghasilkan daya yang lebih kecil juga. Debit air yang digunakan sebesar 12 liter/s atau setara dengan 0,0012 m3/detik dan tinggi jatuh sebesar 19 cm.

Baca Juga: 2.211 Calon Mahasiswa ITS Lolos Jalur SNBT 2024, Masih Tersedia Seleksi Mandiri Kemitraan dan Umum

(Pembuatan purwarupa di laboratorium)

Arus listrik yang dihasilkan dari purwarupa sebesar 6,53 voliter berdasarkan alat ukur amperemeter. Dari pembuatan purwarupa ini, mereka berharap nantinya dapat memberikan gambaran pembuatan di lapangan.

Ridho selaku ketua tim mengatakan, pembuatan purwarupa ini sekaligus menjadi sarana pembelajaran bagi para mahasiswa anggota tim KKN, karena tidak seluruhnya berasal dari departemen teknik sipil.

Baca Juga: ITS Naik 36 Tingkat, Kini Ranking 585 Perguruan Tinggi Terbaik Dunia

“Jika pembangunan diimplementasikan di lapangan, maka warga Desa juga dapat meningkatkan perekonomiannya dengan adanya ini,” pungkasnya. (mg1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO