PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Tim Risk Assesment Polri meninjau markas Madura United, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Senin (26/12/2022). Saat ini, rombongan yang dipimpin Kombes Pol Ferdinan Pasaribu, melakukan penandatanganan bersama manajemen Laskar Sape Kerrab dan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
"Asesmen ini untuk melihat, dan menilai risiko yang mungkin terjadi pada pertandingan sepak bola di stadion ini," kata Ferdinan, Selasa (27/12/2022).
Baca Juga: Penjual Kopi Ceritakan Kronologi Pembacokan yang Terjadi di SGB, Gara-Gara Hal Sepele
Ia mengatakan bahwa agenda tersebut ialah kegiatan yang baru dilakukan di seluruh stadion yang ada di Indonesia, dan berkaitan dengan kejadian di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema FC.
"Kami antisipasi perintah dari pimpinan Polri untuk melakukan Assessment untuk menilai seperti apa stadion yang biasa digunakan laga sepak bola, setelah melihat keadaan kami membuat rekomedasi digunakan layak," paparnya.
Sementara itu, Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul haq, menyebut apa yang sudah disampaikan Tim Risk Assesment Polri merupakan suatu kebahagiaan dan untuk berbenah agar lebih baik.
Baca Juga: Satpol PP Segel Warkop di SGB, Diduga Jual Miras hingga Jadi Tempat Pembacokan
"Apa yang terjadi, yang kita ketahui bersama di Kanjuruhan Malang, itu cukup berakhir di mana kejadian tersebut menjadi duka bersama dan menjadi introspeksi bersama," terangnya. (dim/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News