KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menyalurkan paket sembako berisi beras 5 kg, kecap, gula kemasan 1 kg, dan minyak goreng 2 liter, kepada 182 pedagang kaki lima yang berada di Kelurahan Dandangan dan Balowerti, Jumat (30/12/2022).
“Pemkot Kediri berupaya menjaga supaya harga-harga terkendali. Walaupun sekarang ada beberapa barang yang harganya naik sedikit. Kenaikan ini selalu kami antisipasi, sehingga kenaikan harga di Kota Kediri tidak melonjak. Karena bila harga ini naik tinggi, maka akan berimbas pada harga dagangan yang otomatis mempengaruhi daya beli masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Tingkatkan Wawasan Keamanan Pangan, Pemkot Kediri Beri Penyuluhan ke 150 PKL
Ia pun meminta kepada para pedagang di Kota Kediri untuk memberikan harga dagangannya secara wajar, tidak asal-asalan, dan tidak berubah seenaknya. Tujuannya agar orang tidak kecewa dan mau membeli berkali-kali dagangan para pedagang kaki lima.
Saat itu, Abu juga mengajak para pedagang bersama-sama menjaga inflasi di Kota Kediri. Dalam rangka menjaga inflasi, para pedagang yang hadir diberikan paket sembako tidak untuk dijual kembali, melainkan dikonsumsi pribadi.
“Bantuan paket sembako ini hanya sedikit semoga bisa membantu,” tuturnya.
Baca Juga: Lupa Matikan Kompor, Rumah Warga di Badas Kediri Terbakar
Sementara itu, Lestari, pedagang Nasi Tumpang Pecel di Kelurahan Balowerti mengungkapkan rasa syukurnya diberi paket sembako ini. Rencananya bantuan ini untuk digunakan sebagai bahan jualannya yaitu nasi pecel tumpang.
“Alhamdulillah seneng bisa mendapatkan bantuan sembako dari Pemerintah Kota Kediri,” ucapnya.
Wali kota juga didampingi Kepala Barenlitbang Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi; Kabag Perekonomian Kota Kediri, Tetuko Erwin Sukarno; Lurah Dandangan, Komarudin; perwakilan Kelurahan Balowerti, dan penerima bantuan paket sembako. (uji/mar)
Baca Juga: Pesantren Jatidiri Bangsa Kediri Telah Dibuka, Telan Biaya Pembangunan Rp2 Miliar Tanpa Proposal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News