SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah memimpin upacara dalam rangka memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2023. Peringatan yang digelar setiap tahun itu dilaksanakan sejak 12 Januari hingga 12 Februari 2023.
Dalam momentum peringatan bulan K3, gubernur berpesan dan berharap kepada kalangan dunia kerja serta industri untuk semakin memperbanyak lapangan kerja, dengan kondisi perlindungan yang layak.
Baca Juga: UMKM Kue Pia di Gempol Pasuruan Curhat Terdampak Covid-19, Khofifah Janji akan Beri Perhatian Lebih
"Intinya lapangan pekerjaan harus terbuka makin banyak, makin layak, makin memberikan perlindungan keselamatan dan makin memberikan perlindungan kesehatan," ujarnya di Lapangan Bola Prapat Kurung, Jalan Perak Timur, Surabaya, Kamis (12/1/2023).
Ia menegaskan, pemerintah memberikan atensi khusus pada peringatan bulan K3 tahun ini. Selain tetap menekankan keselamatan dan kesehatan kerja, juga diminta untuk mengatasi dan melakukan penurunan angka penyakit Tuberkulosis (TBC).
"Oleh karena itu, selain memberikan keselamatan dan kesehatan kerja, maka kita mengharapkan perusahaan perusahaan juga secara proaktif memberikan assesment terhadap tenaga kerja yang terindentifikasi kemungkinan TB," tuturnya.
Baca Juga: Khofifah Sambut Baik PP Penghapusan Kredit Macet yang Diteken Presiden Prabowo
Jika ditemukan ada karyawan atau pegawai yang terindikasi mengidap TBC, Khofifah berharap perusahaan segera memberikan treatment atau pengobatan. Sehingga, kesehatan bisa memberikan input kepada peningkatan kinerja dan prduktifiktas perusahaan.
"Jadi pada dasarnya, makin sehat, makin produktif. Makin sehat, kinerjanya makin baik. Ini ibaratnya, win win profit di antara tenaga kerja dan perusahaan yang mempekerjakan mereka," ucapnya.
Baca Juga: Barisan Jawara Deklarasi Dukung Khofifah-Emil
Dalam hal ini Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Jatim memberikan 50 penghargaan kepada bupati/wali kota maupun perusahaan, yang telah menerapkan K3. Masing masing sebanyak 10 penghargaan diberikan kepada bupati/wali kota, serta sebanyak 40 perusahaan yang menerima penghargaan.
Gubernur Khofifah berterima kasih, baik kepada kepala daerah maupun perusahaan yang telah menerapkan K3, hingga akhirnya mendapatkan penghargaan.
"Terima kasih kepada seluruh Kepala Daerah yang sudah memberikan pembinaan sangat baik, untuk perlindungan bagi tenaga kerja, sehingga K3 bisa terjaga dengan baik," ucapnya.
Baca Juga: Khofifah Ajak Generasi Muda Cintai dan Lestarikan Wayang
"Terima kasih kepada seluruh perusahaan, pengguna tenaga kerja, yang juga memberikan perlindungan, keselamatan dan kesehatan kerja kepada karyawannya," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertran Jatim, Himawan Estu Bagijo menuturkan, penghargaan kepada 10 bupati/wali kota ini karena menjadi Pembina K3 zero accident, serta 40 perusahaan yang K3 zero accident.
"Dan ini bukti bahwa sinergitas kami, antara Pemerintah, perusahaan dan Bupati Walikota, berjalan dengan baik," tuturnya.
Baca Juga: Angka TPT Jatim 4 Tahun Terakhir Turun, Terendah Kedua di Pulau Jawa dan di Bawah Nasional
Pemberian penghargaan tersebut merupakan salah satu upaya dari Pemprov Jatim, untuk memberikan apresiasi dan memotivasi kepada perusahaan yang telah menerapkan K3, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen K3.
Dengan demikian, dapat mencapai kecelakaan nihil, mengimplementasikan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS, serta melaksanakan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, dalam upaya terciptanya kondisi lingkungan kerja yang aman, nyaman, kondusif, dan sehat serta meningkatkan produktivitas kerja perusahaan di wilayah Jawa Timur. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News