GRESIK, BANGSONLINE.com - Ketua DPC Partai Gerindra Gresik, Asluchul Alif bersama pimpinan dan anggota Fraksi Gerindra DPRD Gresik ziarah ke makam Waliyullah, Sunan Giri, Senin (6/2/2023).
Kegiatan ini, merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilakukan pengurus DPC Gerindra Gresik dalam memperingati HUT ke-15 Gerindra.
BACA JUGA:
- Dispendik Gresik Keluarkan Edaran Infaq ke Siswa untuk Bantu Korban Gempa, Begini Kata Ketua Dewan
- 4 Nama Caleg Terpilih dari PKB, Gerindra, PDIP, dan Golkar Berpeluang Jabat Pimpinan DPRD Gresik
- Ada Gerakan Dongkel Cak Imin dari Ketum PKB, Utusan Istana Temui Kiai-Kiai NU?
- Tolak Jadi Menteri, Cak Imin Disebut Jajaki Maju Calon Gubernur Jatim
"Gresik merupakan kota wali. Ciri khas ini yang selalu kami pegang. Makanya, dalam memperingati HUT ke-15, kami pengurus Gerindra Gresik melakukan ziarah ke makam waliyullah Sunan Giri yang merupakan penyebar Islam di telatah Gresik," ucap Alif kepada BANGSAONLINE.com.
Saat berada di makam Sunan Giri, ia dan pengurus Gerindra Gresik memanjatkan doa untuk kesuksesan Partai Gresik, dan Ketua Umum Prabowo Subianto yang akan running pada Pilpres 14 Februari 2024.
"Kami berdoa bersama di makam waliyullah Mbah Kanjeng Sunan Giri untuk Bapak Prabowo menjadi Presiden 2024 dan Gerindra makin sukses. Menang di pemilu," jelas mantan Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Ia mengatakan, Kanjeng Sunan Giri merupakan waliyullah yang dikenal mahir dalam tata kelola pemerintahan dan politik.
"Hal ini dibuktikan dengan sejarah Giri Kedaton. Penguasa saat itu dipimpin oleh seorang sunan dengan gelar Raden Paku (Sunan Giri) pada 1487 M-1506 M," terangnya.
Ia menambahkan, Kerajaan Giri Kedaton waktu itu sebagai sebuah wilayah yang berlokasi di Pesisir Utara Pulau Jawa.
"Kerajaan ini memainkan peran penting dalam perjalanan sejarah nusantara. Peran penting itu bahkan telah berlangsung sebelum terbentuknya Kabupaten Gresik," pungkasnya.