37 Tahun Berdiri, Staipana Naik Tingkat Jadi IAI NU

37 Tahun Berdiri, Staipana Naik Tingkat Jadi IAI NU Sudiono Fauzan (Ketua Yayasan Staipana), saat tinjau lokasi gedung baru.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - (Staipana) akhirnya mewujudkan mimpinya menjadi kampus institut. Hal itu disampaikan oleh H. M. , salah satu alumni kampus tersebut.

"37 tahun berdiri dan akhirnya berhasil naik tingkat jadi institut," kata pria yang akrab dipanggil Mas Dion, kepada BANGSAONLINE.com, di Aula Graha NU Bangil, Desa Baujeng, Beji, 06/02/2023).

Dion menjelaskan bahwa posisi awal kampus tersebut ada di jantung Kota Bangil, pojok selatan alun-alun. Sebuah bangunan berlantai dua, gabungan dari berbagai lembaga pendidikan mulai dari TK, MI, kantor PCNU, Anshor, dan badan otonom NU lainnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, PCNU mampu membangun kantor sendiri yang berada di Desa Baujeng, Kecamatan Beji, . Kemudian di lahan yang sama, kampus STAI Pancawahana () membuka gedung baru atau cabang kampus dan akhirnya ada peningkatan jadi institut.

Diceritakan oleh , ada kisah lucu sebelum kampus itu pindah ke gedung baru.

"Gedung Kampus Staipana awalnya dipakai gantian, pagi untuk anak sekolah MI, sorenya dipakai kuliah. Papan tulisnya sama dengan yang dipakai sekolah MI, jadi saat jam kuliah masuk, bekas pelajaran MI di papan tulis seperti 1+1, gitu itu ada, " tambah Dion sambil tertawa.

Meski kampusnya sederhana, tapi alumni Staipana ada yang jadi DPR-RI, Ketua DPRD Kabupaten dua periode, dan tokoh elit di wilayah .

Dion berharap ke depan alumni kampus tersebut ada yang jadi Bupati .

"Luar biasa loh rek menemukan jabatan Ketua DPRD di selama dua periode, lek gak alumni Staipana. Luar biasanya kalau ada alumni Staipana jadi bupati," canda Dion yang menjabat ketua yayasan kampus tersebut, saat menyampaikan sambutan. (afa/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO