KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta setiap desa mengusulkan satu program prioritas untuk diajukan dalam musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) di tingkat kecamatan.
Selain untuk pemerataan, adanya pengusulan program prioritas dapat menghindari adanya penumpukan program di satu desa, yang dikhawatirkan tidak bisa dirampungkan dalam satu tahun anggaran.
BACA JUGA:
- Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
- Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
- Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
- Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Lingkungan Kabupaten Kediri itu kepada peserta yang hadir pada acara Jumat Ngopi, (3/2/2023) lalu.
"Karena kalau ditumpuk satu desa tiga atau dua program nanti ada desa yang tidak kebagian. Ini kita coba lakukan pemerataan," ujar Putra Menseskab Pramono Anung itu.
Dalam kegiatan tersebut, tiap peserta biasa membawa lebih dari satu permasalahan di desa. Seperti halnya Maron, warga Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih menyampaikan kerusakan jembatan yang mana proposal perbaikan telah masuk dinas PUPR.
Jembatan yang rusak tersebut merupakan penghubung dengan Desa Cendono Kecamatan Kandat. Termasuk pula persoalan pembangunan saluran drainase Jalan Raya Desa Dukuh.