Usai Demo di Disperindag, FAMAS Audiensi Ke Polres Pamekasan Atas Dugaan Kasus Korupsi Gebyar Batik

Usai Demo di Disperindag, FAMAS Audiensi Ke Polres Pamekasan Atas Dugaan Kasus Korupsi Gebyar Batik FAMAS saat melakukan audiensi ke Polres Pamekasan terkait dugaan korupsi anggaran gebyar batik oleh Disperindag.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Setelah sebelumnya menggelar demo ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Font Aksi Massa () kali ini mengadakan audiensi ke Polres terkait adanya dugaan korupsi anggaran gebyar batik sebesar 1,5 miliar.

Sebelumnya, Polres sudah melakukan pemanggilan terhadap pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten untuk dimintai keterangan.

Aktivis Muda, Abdus Salam Marhaen mengatakan, Polres melalui Kanit Tipikor tidak pandang bulu dalam penyelesaian kasus korupsi, khususnya yang saat ini ditangani oleh Polres .

Dos Marhen sapaan akrab aktivis yang getol menyerukan pemberantasan korupsi di ini menambahkan, indikasi kasus korupsi dalam pelaksanaan program Gebyar Batik yg saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Beberapa saksi dari Disperindag juga sudah dihadirkan sebagai langkah dalam pengusutan kasus tersebut," ungkapnya, Selasa (7/2/2023).

Sementara Kasi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindag , Harsyah Budi membenarkan, terkait adanya pemanggilan yang dilakukan oleh Polres untuk dimintai keterangan.

"Iya memang ada beberapa yang dimintai keterangan dik," katanya saat dihubungi oleh BANGSAONLINE.com.

Harsyah mengatakan, Polres memintai beberapa keterangan terkait dengan gebyar batik yang sudah terlaksana yang menghabiskan 1,5 Miliar.

Bahkan, Harsyah membeberkan pemanggilan tersebut untuk pengumpulan barang bukti dan meminta informasi, yang dilakukan oleh Polres .

"Kita sudah serahkan semua yang dibutuhkan penyidik biarkan nanti penyidik yang menilai dan inspektorat yang mengaudit," pungkasnya. (dim/sis). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO