JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Jombang Mundjidah Wahab beserta Sekretaris Daerah Agus Purnomo dan istrinya mengunjungi rumah almarhum Imam Surowardi (22), di Dusun Mojogeneng, Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, pada Selasa (07/02/23) malam.
Kedatangan rombongan bupati untuk melakukan takziyah ke rumah Imam yang meninggal dunia saat mengikuti Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di GOR Delta Sidoarjo.
BACA JUGA:
- Kejari Jombang Tetapkan DPO Kasus Korupsi Hibah Provinsi
- Benarkah Bung Karno Lahir di Jombang? Sosok ini Berani Bersumpah soal Kelahiran Sang Proklamator
- Gagalkan Pengedaran Sabu 3,8 Ons, Kasatresnarkoba Polres Jombang Beberkan Kronologinya
- Simpan Sabu, Residivis dan Pemandu Lagu di Jombang Ditangkap Polisi
"Kami turut belasungkawa atas meninggalnya ananda Imam Surowardi," ucap Bupati Mundjidah.
Menurut keterangan pihak keluarga, lanjut Mundjidah, almarhum merupakan aktivis di IPNU Mojowarno. Kesehariannya sering berada di kantor MWC NU. Dia sering menyampaikan ingin meneruskan perjuangan Mbah Hasyim Asy'ari yang merupakan pendiri NU.
"Pas di saat perayaan 1 Abad NU ini, Imam meninggal dunia. Mudah-mudahan almarhum diberikan tempat di surganya Allah SWT. Karena niat baiknya Insya Allah mati syahid," tuturnya.
Pihak keluarga merasa ikhlas dengan kepergian almarhum yang begitu tiba-tiba. "Sebelum berangkat anak ini juga berpamitan ke keluarganya. Dengan niat baiknya dan dia meninggal dengan husnul khotimah saat salat dzuhur," pungkas Mundjidah.