4 Kasus Pembunuhan Tak Terpecahkan yang Paling Populer Sepanjang Sejarah

4 Kasus Pembunuhan Tak Terpecahkan yang Paling Populer Sepanjang Sejarah Ilustrasi tersangka (Pexels)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kasus telah terjadi di sejumlah negara. Tidak hanya dilakukan secara brutal, namun kasus-kasus pembunuhan tersebut juga menyita perhatian beberapa pihak selama beberapa dekade. Bahkan setelah dilakukan serangkaian penyelidikan kasus pembunuhan ini tetap tidak terselesaikan. Seperti kasus di Italia yang telah merenggut 14 nyawa.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah kasus pembunuhan yang belum terpecahkan di dunia.

1.

merupakan julukan populer bagi tak dikenal yang beraksi di sekitar distrik Whitechapel, London, pada tahun 1888.

Pembunuhan yang dilakukan Ripper umumnya menargetkan korban wanita pekerja seks komersial yang berasal dari daerah kumuh East End of London.

Ia membunuh korbannya dengan cara yang keji yaitu memotong tenggorokan kemudian memutilasi perut mereka. Hilangnya organ-organ dalam dari korban diasumsikan bahwa pelaku memiliki pengetahuan anatomi atau bedah.

Kasus pembunuhan yang menghebohkan itu tidak pernah terpecahkan dan pembunuhnya tidak pernah tertangkap.

2.

adalah salah satu kasus pembunuhan mengerikan yang tak terpecahkan paling terkenal dalam sejarah kriminal Finlandia. Pada 4 Juni 1960, empat remaja Finlandia berniat untuk berkemah di tepi Danau Bodom, Espoo 'sOetta Manor. Maila Irmeli Björklund dan Anja Tuulikki Mäki, keduanya berumur 15 tahun, menemani pacar mereka, Seppo Antero Boisman dan Nils Wilhelm Gustafsson yang sama-sama berusia 18 tahun.

Minggu, 5 Juni 1960, dini hari, Maila, Anja, dan Seppo semuanya ditikam dan dipukul hingga tewas oleh penyerang tak dikenal. Sementara Gustafsson, menjadi satu-satunya korban yang selamat dari aksi pembunuhan itu sempat mengalami patah tulang wajah. Dia mengatakan bahwa dia telah melihat sekilas penyerang dengan berpakaian hitam dan mata merah cerah mendatangi mereka.

Kemudian, sekelompok anak laki-laki yang sedang mengamati burung melaporkan melihat seorang pria berambut pirang berjalan menjauh dari lokasi usai tenda runtuh. Mayat para korban lalu ditemukan oleh seorang tukang kayu bernama Esko Oiva Johansson sekitar pukul 11.00. Dia memberitahu pihak kepolisian yang tiba di tempat kejadian perkara pada siang hari.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO