JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah meraih dua penghargaan sekaligus saat menghadiri KPPU Award 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Sejumlah apresiasi dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha itu ialah Tingkat Pratama untuk kategori Persaingan Usaha Tingkat Daerah, dan Tingkat Madya untuk kategori Kemitraan Daerah.
Khofifah menerima penghargaan secara langsung dari Wakil Presiden, Ma'ruf Amin. Orang nomor satu di Jatim ini menyebut, 2 penghargaan yang diberikan KPPU menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus menjaga investasi, serta persaingan usaha yang sehat dan berkeadilan baik bagi perusahaan maupun UMKM.
BACA JUGA:
- Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya
- Pesan Pj Gubernur Jatim saat Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Rumah Peribadatan
- Adhy Karyono Apresiasi Peran PKK Turunkan Prevalensi Stunting di Jawa Timur
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang
"Alhamdulillah, Pemprov Jatim menerima dua penghargaan sekaligus dari KPPU. Penghargaan ini akan semakin meningkatkan motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan iklim investasi dan usaha yang sehat, seimbang dan berkeadilan bagi semua," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa industri maupun UMKM memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Seperti sektor UMKM yang memberikan kontribusi 57,81 persen terhadap PDRB Jatim.
Sedangkan realisasi investasi Jatim tercatat paling tinggi dalam lima tahun terakhir. Secara berturut-turut, realisasi 2018 sebesar Rp51,2 triliun, 2019 sebesar Rp58,5 triliun, 2020 Rp78,3 triliun, tahun2021 Rp79,5 triliun, dan 2022 Rp110,3 triliun.
“Kami terus berkomitmen untuk menjaga iklim investasi di Jatim supaya tetap kondusif dan terjaga dengan baik," kata Khofifah.
Pemprov Jatim bersama stakeholder terkait akan terus berupaya dalam mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada. Sebagaimana arahan wakil presiden yang mengajak untuk mengoptimalkan setiap sumber daya yang tersedia dan persaingan usaha di Indonesia semakin sehat demi kemaslahatan masyarakat.
"Sebagaimana arahan pak Wapres untuk melakukan optimalisasi seluruh sumber daya yang ada demi persaingan usaha yang sehat dan kemaslahatan masyarakat Jawa timur," pungkasnya.