SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Baru tiga bulan aman dari kasus pencurian motor, aksi pencurian motor kembali terjadi di kawasan Jalan Mojo Surabaya. Namun kali ini, motor yang diduga sarana milik pelaku pencurian ditinggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Kali ini, pelaku pencurian menyasar di Jalan Mojo Gg III A. Motor yang raib ialah Honda Beat nopol L 3073 ABP milik Septi Nanda Saputri (23) warga setempat.
Baca Juga: Tak Kuasai Birahi, Seorang Ayah di Surabaya Setubuhi dan Aniaya Putri Kandungnya
"Ketika itu saya baru pulang dari kerja sekitar pukul 18.30 WIB. Motor saya parkir di depan rumah dan langsung ke kamar. Ayah kemudian memindahkan motor di halaman kos-kosan yang ada di depan rumah. Motor biasanya memang saya parkir di situ,"ujar Septi Nanda mengawali kisahnya.
Tiga puluh menit kemudian, Nanda terkejut karena ibunya bertriak maling, maling.
“Ibu saya kebetulan berada di ruang tamu. Teriak memangil saya bahwa motor saya hilang. Kemudian saya keluar motor sudah raib. Namun ada motor Honda Beat lain yang terparkir di luar pagar kos-kosan yang lampunya menyala tapi mesin mati dan juga tidak ada kunci kontaknya,” cerita Nanda.
Baca Juga: Korban Begal Perempuan di Surabaya Tewas
Mengetahui motornya raib lantas korban melaporkan ke ketua RT. 3 Jl. Mojo. Dia membenarkan ada warga yang kehilangan motor dan juga ditemukan ada motor yang tertinggal di tempat kejadian perkara.
“Sudah saya cek penghuni kos tenryata tidak ada yang memiliki motor ada di depan pagar kos kosan. Lalu kita pangilan anggota Polsek Gubeng dan motor diserahkan ke sana,” ujarnya, Jumat (24/2/2023).
Juga diakui selain korban kehilangan motor yang ada di Jl. Mojo Gang IIIA tenryata pada Kamis (23/2/2023) malam juga ada penghuni kos yang tinggal di Jl. Mojo gang IIID kehilangan motor Yamaha Nmax.
Baca Juga: Wali Murid SMA Gloria 2 Datangi Polrestabes Surabaya Buntut Kericuhan yang Diduga Dilakukan Ivan Cs
“Beberapa tempat yang kerap terjadi pencurian adalah jalan dan gang tanpa ada camera cctv. Yang ada cctv hanya di Jl. Mojo gang Mawar saja lainya tidak ada,” tambah pak RT.
Dari motor sarana pelaku yaitu Honda Beat nopol W 2440 AQ yang tertinggal di TKP apakah bernopol palsu atau asli. Hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak Polsek Gubeng. (yan/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News