KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka mendorong masyarakat untuk menanam tanaman obat keluarga (toga) Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pasuruan mencanangkan gerakan 'Bunda Fatma Ayu' dan 'Asman Toga'.
Pencanangan inovasi yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan itu dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan, dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK, Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf, Jumat (10/3/2023).
BACA JUGA:
- Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Peran Perempuan Penting dalam Pembangunan
- Peringati HKN ke-59, Pemkot Pasuruan Berikan Layanan Kesehatan Gratis Melalui Public Health Expo
- Wakil Wali Kota Pasuruan Launching Layanan Informasi dan Portal Quick Response di RSUD Soedarsono
- Pemkot Pasuruan Luncurkan Inovasi Gerilya Merdeka
Bunda Fatma Ayu merupakan akronim dari budi daya, pemanfaatan tanaman obat keluarga, akupresur, dan pelayanan kesehatan tradisional terpadu. Sedangkan Asman Toga adalah akronim dari asuhan mandiri tanaman obat keluarga.
Dalam sambutannya, Fatma mengingatkan bahwa kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia meruapakan salah satu daya tarik dunia. Antara lain, rempah-rempah dan tanaman obat.
“Nah, pagi ini Dinas Kesehatan Kota Pasuruan mengajak kita khususnya tim penggerak PKK untuk membudidayakan tanaman obat keluarga melaui program asman toga," ujarnya.
Dengan menanam tanaman obat keluarga sendiri, Fatma berharap kualitas kesehatan masyarakat dapat meningkat. Khususnya dalam memenuhi kebutuhan tanaman obat bagi keluarga. Mengingat, di Kota Pasuruan tidak banyak lahan kosong seperti di kabupaten.