Gubernur Khofifah Sebut Nyepi Jadi Momentum Membangun Manusia Berkepribadian Dharma

Gubernur Khofifah Sebut Nyepi Jadi Momentum Membangun Manusia Berkepribadian Dharma Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Umat Hindu di Indonesia saat ini tengah merayakan Hari Raya 2023 atau yang juga disebut sebagai hari pergantian Tahun Saka (Iskawarsa), Rabu (2/03/2023).

Gubernur menjelaskan, ada hikmah penting yang bisa diresapi dari rangkaian peringatan Hari Raya dan diharapkan dapat membangun manusia yang berkepribadian dharma.

“Dharma itu sendiri artinya kebajikan. Sementara ciri seseorang yang memiliki kepribadian dharma dapat dilihat dari perilakunya. Misalnya sopan, hormat, sabar, selalu berbuat berdasarkan suara hati nurani, dan berbagai sifat positif lainnya,” ujarnya.

“Betapapun terpelajarnya, tingginya kedudukan, atau terkenalnya nama seseorang tanpa kebajikan atau dharma semuanya sia-sia. Sehingga insan berkepribadian dharma menjadi hal yang penting,” imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut , Peringatan Hari Raya menjadi momen terbaik untuk mengendalikan diri, menahan hawa nafsu dan menumbuhkan kesucian dalam hati.

Bukan tanpa alasan, yang paling akrab didengar masyarakat umum saat Hari Raya adalah Catur Brata Penyepian. Yang terdiri atas amati geni, amati karya, amati lelungan, dan amati lelanguan. Dimana masing-masing ritual itu memiliki makna yang mendalam.

Lihat juga video 'Melihat Ritual Tawur Agung Kesanga yang Digelar Umat Hindu di Bajulan Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO