KOTA MADIUN, BANGSAOLINE.com - Menjelang lebaran dan arus mudik, Wali Kota Madiun, Maidi, melakukan sejumlah pemantauan. Mulai dari ketersediaan bahan makanan, stabilitas harga pasar, hingga tempat-tempat vital yang ada di wilayah Kota Madiun, Kamis (13/4/2023).
Seharian, Maidi keliling Kota Madiun. Mulai dari Pasar Sleko, Bulog, Pasar Besar Madiun, rumah sakit, ketersediaan obat, hingga ke stasiun. Menurutnya, hasil pemantauan hari ini hasilnya sangat memuaskan.
BACA JUGA:
- Sambut Hari Kartini 2024, Berikut Harapan Wali Kota Madiun untuk PKK
- Halalbihalal, Wali Kota Madiun Ajak ASN Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat
- Bersama Forkopimda, Wali Kota Madiun Berangkatkan Angkutan Arus Balik Lebaran 2024
- Waspada Musim Pancaroba, ini Rekomendasi PB IDI agar Tetap Sehat saat Perjalanan Mudik
"Untuk kebutuhan pangan dan obat-obatan serta BBM, semuanya masih mencukupi. Tadi memang ada harga yang lebih tinggi, maka saya suruh turunkan. Biar semua ikut merasakan subsidi," jelas Maidi kepada awak media, Kamis (14/4/2023).
Ia mengatakan, persiapan dan pemantauan seperti ini perlu dilakukan. Sebab, diprediksi pemudik tahun ini bakal meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Perkiraan untuk pemudik yang masuk di Kota Madiun hingga 50 ribu orang. Maka biar tidak terjadi penumpukan, kita sediakan tambahan lahan parkir," imbuhnya.
Bukan hanya parkir saja, namun pihaknya juga menambah penjual nasi pecel yang merupakan makanan khas Madiun.
"Nanti sepanjang Jalan Cokroaminoto akan saya pasang tenda-tenda, nantinya bisa berjualan pecel di situ," pungkasnya. (dro/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News