Khofifah Sebut Ada Dua Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Jawa Timur

Khofifah Sebut Ada Dua Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Jawa Timur Khofifah Sebut Ada Dua Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Jawa Timur. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - selaku Gubernur menyebutkan terdapat dua varian baru Covid-19 ditemukan di Provinsi .

"Dilaporkan bahwa terdapat dua varian Arcturus yang ditemukan di Jatim", ujar Khofifah.

Baca Juga: Ziarah ke Makam Gubernur Jatim M Noer di Sampang, Cipung Apresiasi Kinerja Khofifah Periode Pertama

Khofifah mengimbau agar warga tetap tenang menghadapi temuan varian baru dan kasus-kasus Covid-19 di Jatim.

Vaksin booster menjadikan kebanyakan kasus-kasus Covid-19 bergejala ringan.

"Oleh karena itu tidak perlu panik tetapi saya imbau vaksinasi booster lebih dikuatkan kembali", ujar Khofifah.

Baca Juga: Di ​AKHKI Expo 2024, Kakanwil Kemenkumham Jatim Sebut Pemohon Perlindungan KI Meningkat

Khofifah meminta warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta mematuhi protokol kesehatan.

"Tetap bisa berwisata tetapi protokol kesehatan dijalankan kembali, kita ketatkan. Pola hidup bersih dan sehat harus kembali kita biasakan. Bagi yang sedang sakit atau memiliki komorbid untuk tetap menggunakan masker", tutur Khofifah.

Khofifah juga menginstruksikan Dinas dan jajaran tenaga kesehatan untuk tetap siaga selama masa Lebaran.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim: KEK Singhasari Miliki Keunggulan Seluruh Layanan Digital Terintegrasi

"Pihak-pihak terkait saya minta tetap siaga karena ini kan momen yang banyak sekali masyarakat gunakan untuk silaturahmi", tuturnya.

Berdasarkan data nasional yang dirilis pada 24 April 2023, terdapat peningkatan jumlah kasus di yang terjadi sejak tanggal 12 April 2023.

Saat ini kasus harian rata-rata menjadi 100 kasus per hari, meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya yakni 30-50 kasus per hari.

Baca Juga: Resep Klepon, Kue Manis dengan Daun Suji

Berdasarkan asesmen situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia per 24 April 2023, poisitivy rate di Jatim mencapai 10,32 persen.

Angka tersebut naik dari di atas ambang batas yang ditentukan oleh WHO 5 persen. Adapun tingkat keterisian rumah sakit atau BOR masih berada dalam ambang memadai yakni 6,29 persen dari tanggal 30 Maret hingga 19 April 2023.

(ans)

Baca Juga: 8 Penyebab Mudah Mengantuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO