218 Anak Antusias Ikuti Khitan Massal yang Digelar Wali Kota Madiun

218 Anak Antusias Ikuti Khitan Massal yang Digelar Wali Kota Madiun Petugas khitan massal yang digelar di rumah dinas Wali Kota Madiun.

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - , Maidi menggelar khitanan massal di rumah dinas , Jumat (23/6/2023).

Sejak pagi, sudah banyak anak-anak yang mengikuti khitan massal tersebut.

Baca Juga: DPRD Kota Madiun Akan Bedah Hasil LPJP APBD 2023 yang Belum Terserap 100 Persen

Maidi berharap, tahun ini banyak anak yang bisa khitan, namun hanya ada 218 anak yang mendaftar hingga pendaftaran ditutup.

"Sebenarnya tahun ini saya ingin mengkhitankan anak sebanyak-banyaknya. Semakin banyak disunat semakin baik, namun adanya itu ya tidak apa-apa," ungkap Maidi kepada BANGSAONLINE.com usai menyaksikan anak yang dikhitan.

Untuk menghilangkan ketakutan dari 218 anak, menggandeng ahli khitan super Ring yang saat ini sudah membumi, khususnya di wilayah Madiun Raya.

Baca Juga: Harapan Maidi di Pelantikan Kadin Kota Madiun Periode 2024-2029

Ada hal lain yang menjadikan Maidi menggandeng Super Ring, selain tidak merasa sakit, peserta khitan juga cepat sembuh. Selain itu, meskipun baru saja dikhitan, sang anak bisa langsung beraktifitas seperti biasa.

"Super Ring itu lengkap, artinya dari sisi kesehatan bagus. Dan dari bentuk bagus," imbuhnya.

Baca Juga: Sambut Hari Kartini 2024, Berikut Harapan Wali Kota Madiun untuk PKK

Menurutnya, jika dibandingkan dengan khitan tempo dulu, memang sangat jauh berbeda.

"Nek ndisik, potong sert langsung dijarke. Nek Saiki ret langsung kepalane kethok. (Kalau dulu, potong sert langsung dibiarkan. Kalau sekarang ret langsung kepalanya kelihatan) Makanya yang modern ini kita gunakan dan yang penting tidak terasa sakit," tegasnya.

Selain kegiatan khitan massal, di rumah dinas juga digelar giat penurunan angka Stunting. Sehingga, Maidi berharap semua rangkaian ini bisa saling berkesinambungan.

Baca Juga: Halalbihalal, Wali Kota Madiun Ajak ASN Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat

"Sunat masal, sunat digunakan, habis mantu sunat digunakan. Ibu hamil terus kita rawat anak tidak boleh Stunting. Ini program yang harus diadakan. Sehingga kedepannya bisa mendapatkan para penerus yang unggul," pungkasnya. (adv/dro/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO