MALANG,BANGSAONLINE.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kelangkaan penjualan LPG 3Kg bersubsidi di sejumlah wilayah.
Menurutnya, kelangkaan ini akibat LPG yang dikhususkan bagi masyarakat miskin diperebutkan oleh banyak pihak.
BACA JUGA:
- Besok, Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah di Banyunwangi
- Jokowi Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Istana, Sejumlah Menteri Saling Tebak Skor
- Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Ahok Layak Maju di Pilgub Sumut 2024
- Khofifah Dukung Penuh Komitmen PBNU Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
"LPG itu, terutama yang bersubsidi ini memang diperebutkan di lapangan. Dan itu hanya untuk yang kurang mampu," kata Jokowi di Pasar Bululawang, dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/7/2023).
Namun, Jokowi tak menyebut secara rinci penyebab pasti kelangkaan LPG yang terjadi saat ini.
"Jadi mengenai kelangkaan, nanti biar Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) yang jawab karena itu menyangkut Pertamina, di bawah beliau. Tanyakan," tuturnya.
Untuk diketahui, kelangkaan LPG terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Bahkan ditemukan tabung gas isi yang dijual hingga Rp30 ribu per buahnya.
Kelangkaan gas ini dikeluhkan sejumlah waga di daerah Banyuwangi, Magetan, Bengkulu Utara, Provinsi Kalimantan Timur dan Sulawesi selatan (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News