Yakini Kebenaran Islam, Wanita Asal Palu Sulteng Ikrar Syahadat di Masjid Al-Akbar

Yakini Kebenaran Islam, Wanita Asal Palu Sulteng Ikrar Syahadat di Masjid Al-Akbar Clara Claudia (nomor dua dari kiri, berjilbab merah) didampingi calon suami dan dua kerabatnya usai ikrar dua kalimat syahadat di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat (1/9/2023). Foto Mohammad Sulthon Negara/bangsaonline

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dengan didampingi calon suami dan dua anggota keluarga, Clara Claudia, wanita asal Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang semula non-muslim mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al-Akbar Surabaya. Ia menjadi mualaf pada Jum’at (01/09/2023), pukul 12.30 WIB ba’da sholat jum’at.

Prof. Dr. H. Moh. Ali Aziz, M.Ag yang menjadi pembimbing berpesan agar seorang mualaf tidak berkecil hati. Ia juga berpesan kepada calon suaminya untuk mempelajari agama islam yang baik dan benar. Agar mampu membimbing calon istrinya yang mualaf dan tidak mengecewakan.

“Dahulu Imam Abu Hurairah masuk islamnya sudah tua, tapi pada masa tuanya belajar terus, terus, terus sampai pada akhirnya jadi ulama besar, ngalahkan yang menjadi Islam sejak kecil. Clara juga gitu. Kamu belajar, belajar, belajar nanti kamu harus melebihi saya yang masuk islam sejak awal,” kata Prof Moh Ali Aziz.

Guru Besar UIN Sunan Ampel tersebut juga menjelaskan bahwa ketika sudah membaca syahadat dan menjadi muslimah maka wajib hukumnya menunaikan ibadah sholat. Ia juga berpesan untuk sholat berjama’ah di masjid.

“Ikut jama’ah ya, kalau belum bisa doanya berdiri, ruku’, sujud itu, baca subhanallah itu aja, pokoknya ikuti saja sampai salam. Sudah, setelah itu jangan ikut imam terus, imamnya pulang kamu ikut pulang, ya jangan,” candanya.

Clara Claudia mendapatkan ucapan selamat setelah mengikrarkan dua kalimat syahadat di Masjid Al Akbar usai salat Jumat (1/9/20/2023). Foto: Mohammad Sulthon Neagara/bangsaonline

Usai memberikan taushiah, Prof Ali Aziz langsung memandu Clara untuk mengucapkan dua kalimat syahadat dengan disaksikan seluruh jama’ah sholat jum’at yang belum pulang.

“Asyhadualla ilaha illallah, waasyhaduanna Muhammadar Rasulullah. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah,” ucap Clara Claudia. Sontak para saksi mengucap “Alhamdulillah” dan memberikan selamat.

Terakhir, Ali Aziz menyerahkan hadiah mukenah yang telah disiapkan oleh Masjid Al-Akbar. Ali Aziz juga memimpin doa agar ananda Clara Claudia menjadi hamba Allah yang taat terhadap ajaran agama islam, diampuni dosa masa lalu, dijadikan keluarga yang sakinah dan rezeki melimpah.

“Dan kelak mempunyai keturunan yang akan menjadi ulama besar, pengusaha yang sukses, pemimpin yang bersejarah, atau ilmuan yang menghasilkan karya-karya besar, dan semoga ananda masuk surga bersama Rasulullah SAW,” ucap Ali Aziz sambil diiringi ucapan amin oleh para saksi. (Mohammad Sulthon Neagara)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO