PKB Gesik Hanya Rekom 2 Kandidat Cabup, Sambari-Qosim Langsung Daftar Lewat DPP

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PKB Kabupaten Gresik akhirnya merekomendasi 2 kandidat cabup (calon bupati) ke DPP PKB untuk dipilih salah satu menjadi cabup yang akan ditarungkan pada Pilkada (pemilihan kepala daerah) Gresik 9 Desember 2015, mendatang. Pengiriman 2 nama itu merupakan keputusan final tim Desk Pilkada DPC PKB Gresik yang diketuai KH Robbach Ma'sum.

"Ya memang cuma dua nama yang kami kirim, yakni Ketua DPC PKB, Jazilul Fawaid dan Ketua PCNU Gresik, Husnul Khuluq," kata salah satu tim Desk Pilkada DPC PKB Gresik, Hj Wafiro Ma'sum, Senin (29/6).

Baca Juga: Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (5): Ada Wacana Munculkan Figur Kades

Ditegaskan Wafiro, dua kandidat PKB Gresik itu sekarang diundang ke DPP PKB untuk menjalani fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) yang dijadwalkan berlangsung di kantor DPP PKB, Senin (29/6), malam. "Sudah berangkat ke DPP," tegasnya.

Menurut Wafiro, sesuai dengan juklak DPP, bahwa kandidat cabup maupun cawabup Gresik yang akan berangkat dari PKB Gresik, rutenya harus melalui DPC PKB Gresik. Kemudian, PKB Gresik akan menggodok calon-calon tersebut. "Bagi yang lolos kemudian kami berikan rekomendasi ke DPP. Itu mekanismenya," jelasnya.

Ditanya soal pasangan petahana, SQ (Sambari Halim Radianto-Moh Qosim) yang langsung bypass ke DPP, tanpa melalui jalur DPC PKB Gresik, Wafiro mengaku belum tahu. Dan, dia enggan mengomentari soal itu. "Kalau itu benar, saya tidak perlu berkomentar. Tapi, yang pasti juklaknya seperti itu, lewat PKB Gresik," pungkasnya.

Pasangan petahana, SQ tampaknya melakukan manuver dengan lobi politik tingkat atas. Kalau sebelumnya mendaftarkan diri lewat DPW PKB Jatim, pasangan SQ, Senin (29/6) kabarnya langsung terbang ke Jakarta untuk ikuti fit and proper tes di DPP PKB.

"Ya pak Sambari pamit akan berangkat ke Jakarta bersama Pak Qosim. Kabarnya mereka ikuti fit and proper test di DPP PKB," kata salah satu pejabat usai ikuti one week program yang dipimpin Sambari.

Sementara Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim mengaku, belum tahu kalau SQ (Sambari-Qosim) ikuti fit and proper test di DPP PKB untuk merebut rekom DPP PKB maju pada Pilkada Gresik, 9 Desember 2015, mendatang. "Saya tidak tahu mas. Karena keduanya tidak ada komunikasi dengan saya soal itu. Mungkin komunikasinya dengan Pak Hamid (Abdul Hamid/Ketua DPRD, red)," kata Nurhamim, Senin (29/6).

Menurut Nurhamim, kalau nantinya DPP PKB ternyata merekomendasi dan memberangkatkan pasangan SQ maju pada Pilkada 9 Desember 2015, pihaknya tidak mempermasalahkannya karena itu merupakan wewenang DPP PKB.

Nurhamim mengungkapkan, dalam kebijakan DPP itu ada aturan, kalau partai tidak bisa mendapatkan kader internal yang memiliki elektabilitas besar untuk memenangi Pilkada, maka DPP bisa mengambil calon eksternal (luar). "Mungkin bagi DPP PKB pasangan SQ yang dianggap memiliki peluang menang. Makanya, diundang untuk ikuti fit and proper test," jelas Nurhamim. (hud/rvl) 

Baca Juga: Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (2): PDIP Berharap Pemimpin dari Gresik Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO