Misi Dagang dan Investasi Jatim-Banten, Gubernur Khofifah Optimis Tingkatkan Transaksi Perdagangan

Misi Dagang dan Investasi Jatim-Banten, Gubernur Khofifah Optimis Tingkatkan Transaksi Perdagangan Gubernur Khofifah saat memimpin Misi Dagang dan Investasi Jatim-Banten.

SERANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur memimpin Misi Dagang dan Investasi antara Provinsi Jawa TImur dan Banten, Senin (11/9/2023). Ia membuka agenda yang ditandai dengan pemukulan bedug Badui didampingi  Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar .

Sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, misi dagang kali ini mencatatkan transaksi sebesar Rp340,477 miliar. Dengan rincian Jawa Timur menjual sebesar Rp312,017 miliar dan membeli sebesar Rp28,4 miliar.

"Alhamdulillah, misi dagang antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Banten ini mampu mencapai total transaksi sebesar Rp340,477 miliar," kata .

Ia mengatakan bahwa Banten menjadi provinsi ke-33 yang dikunjungi Jawa Timur dalam misi dagang dan investasi. Ada sebanyak 157 pengusaha yang hadir dalam gelaran kali ini (100 dari Banten dan lainnya berasal dari Jawa Timur).

Pertemuan antarpengusaha dalam misi dagang, lanjut , selalu berdampak pada kerja sama yang menguntungkan. Menurut dia, kalau ada pengusaha dari Banten yang sedang membangun apartemen dengan jumlah hunian mencapai 1.000 unit, nantinya furniture apartemen itu akan dipesan dari pengusaha asal Jatim.

"Misi dagang adalah pertemuan antara trader dengan buyer, mereka mempertemukan produk yang tidak sederhana untuk dikenali lewat media online, maka mengenali barang secara langsung menjadi penting. Jadi ini merupakan pertemuan yang sangat penting dan menguntungkan bagi kedua daerah dalam bidang perdagangan," paparnya.

Adapun potensi komoditas yang dijual dari Jatim antara lain pakan ikan dan udang, rumput laut, daging sapi, benih tanaman, produk olahan tembakau, bahan bangunan, pembangunan rumah FLPP, kerja sama investasi konstruksi, kopi, ayam frozen, dan beras. Sedangkan yang dibeli dari Banten antara lain beras ungu, promosi dan kamar hotel, serta coconut charcoal briquitte.

“Jadi misi dagang ini bukan tiba-tiba ada barang yang akan di-display untuk transaksi. Melainkan kita telah melakukan proses panjang melalui virtual bussiness meeting untuk menemu kenali produk mana yang bisa di-display. Bahkan beberapa dari asosiasi pelaku industri juga masih ada yang menggali produk unggulan dari masing-masing daerah,” urai .

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO