MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Heboh aksi Punakawan Cs dan arak-arakan patung Gatotkaca menjadi penutup rangkaian HUT ke-51 PT Tjiwi Kimia Tbk, Sabtu (7/10/2023) pagi. Bersama 3.051 karyawan, jajaran, dan veteran manajer, tokoh pewayangan itu menyemarakkan defile keliling pabrik sejauh 6,5 km.
Sekadar diketahui, rangkaian hari jadi unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas bertajuk "Terus Berkarya untuk Bangsa" diawali dengan peresmian pengoperasian instalasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap terpasang pada area seluas 11.4 hektare dengan kapasitas 9,8 megawatt peak (MWp) oleh Gubernur Jatim, Khofifah Parawansa, Senin lalu.
Baca Juga: Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Kemudian diikuti donor darah yang melibatkan 1.300 orang karyawan, melebihi target 1.100 orang pada Selasa 3 Oktober.
"Even puncak ini kita menggelar jalan sehat diikuti 3.051 orang karyawan. Momen ini menunjukkan kekompakan, semangat sampai melibatkan peralatan ringan hingga berat. Menunjukkan Tjiwi Kimia bangkit pasca Pandemi Covid 19," terang Public Affair and Relation PT Tjiwi Kimia, Beny Heryawan disela-sela acara.
Momen penutupan ini dimeriahkan bazar UMKM dari 30 warga, karyawan, dan mantan karyawan binaan Tjiwi Kimia. Pedagang adalah warga sekitar pabrik yang berdiri di lima desa dan dua kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Juga parade Jeep tua Willis dan motor tua bertorsi gede.
Baca Juga: Melangkah Lebih Maju, PT Sun Paper Source Perluas Pabrik
Selain itu pesta dimeriahkan dengan penampilan DJ (disc jockey) cantik-cantik dan berisi yang membuat pabrik kertas yang berlokasi di tepi jalan raya Mojokerto-Surabaya itu bergoyang. Penampilan kesenian reog tradisional turut memeriahkan acara tersebut.
(Parade karnaval HUT Tjiwi Kimia diikuti ribuan karyawan dan jajaran manajemen. (Foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE)
Baca Juga: Wartawan Forwas Berbagi Pengalaman dengan Mahasiswa Umsida
Dua bos pabrik, yakni kepala pabrik, Huang Chau Hsiung dan kepala Devisi Enginering Wupao Tzung, bahkan menyempatkan diri naik di atas kepala reog yang menari-nari di depan tribun utama. Tanpa ragu kedua bos ini naik reog yang menunjukkan atraksi menari.
Selama acara parade yang mengetengahkan berbagai peserta dengan berbagai kostum ala Jember Carnival tersebut, produksi tetap jalan.
"Tidak memperngaruhi produksi. Disini ada 4 grup, shift 1,2,3,4 tetap kerja. Kenapa peringatan kali ini dilakukan di dalam karena kita menyemangati di dalam, semangat berkarya di tengah gempuran era digital, " pungkasnya. (yep/ns)
Baca Juga: Pererat Silaturahmi, PT Tjiwi Kimia Gelar Halal Bihalal Bersama Insan Media
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News